Presentasi-ku kacau

Posting Komentar
Senin, 23 Maret 2009

Tugas Perancangan Pabrik siang ini harus presentasi, padahal kondisiku nggak fit, gara-gara jatuh dari tangga kemarin Sabtu. Tapi kalau salah satu anggota kelompok nggak datang, dengan alasan apapun, maka nilainya pasti akan dikurangi. Jadi, daripada ngerugiin yang lain, dengan amat sangat terpaksa aku harus berangkat ngampus. Profesorku, profesorku. Kapan engkau pensiun, hehee, bukannya apa-apa, tapi kondisi emosionalnya yang cenderung mulai labil membuat kami para mahasiswanya kadang bingung juga dibuatnya.

Jam di tanganku menujukan pukul 10.50 AM. Jadi masih ada waktu kurang lebih satu setengah jam dari jam kuliah. Cukup lah untuk memperbaiki makalah yang belum diedit ulang. Aku dan beberapa temenku satu tim berkumpul di ruang baca jurusan. Sialnya, ternyata makalah itu belum kelar. Aku rada dongkol juga sama temen-temen, kuk bisa sih, bukannya harusnya udah beres. Kemarin kan udah ada pembagian tugas dan Minggu dikumpulin. Bahkan udah sempet aku edit kemarin kurang bagian analisa finansial dan Pasar&Pemasaran aja.

Hampir saja aku naik pitam saat temenku ngomong kalau bagian pasar dan pemasaran belum dikumpulin sampai detik ini. WHAT!!!! Untungnya tiba-tiba miss. X datang. Aku udah mulai lega, cz dia yang bagian pasar dan pemasaran. Tapi dengan sangat enteng dia ngomong kalau flashdisk-nya ilang, ketinggalan atau apa lagi aku udah gak bisa percaya lagi. Jadi tanpa ba-bi-bu, aku dan eMak-ku Tari mulai menulis lagi, rada dongkol, sebel, de eL eL.

Laperrrrr....
Waktu menunjukan pukul 11.30 AM. Makalah udah kelar, tinggal di-print. Tapi perut kami udah gak bisa diajak kompromi, cacingnya udah pada meronta-meronta manja, belum sarapan. Jadi keputusannya makan dulu di deket Unitas. Habis makan baru ngeprint.

Usai makan sekitar pukul 12.15 PM. Mio, temenku duluan kembali ke gedung D untuk ngeprint. Aku dan yang lain masih jalan menuju gedung D, tepatnya lantai3. Pas nyampe, wuihhh.. kelas udah rame, tumben amat, maklumlah dosennya Prof. SKL. Telat dikit aja pasti dikurangi, tapi sialnya Mio yang ngeprint gak dateng-dateng juga. Kasian dia. Aku iseng-iseng ngecek Power point sebelum dosennya masuk. Aghrrrrrrrrrrrrrrrrr!!!!!!!!!! Aku shock bukan main, pasalnya file PPT yang akan kita gunakan masih berantakan. Kuk bisa sih gini. Ini kan job-nya Miss. Y. Ngapain aja dia semaleman. Padahal dia kebagian tugas paling gampang, Cuma bikin file PPT. Ihhh menyebalkan. Parahnya bukan hanya isinya yang belum kompilt, tapi backgroundnya ”NGGILANI POOOL”. Udah nggak formal, kaya anak kecil, tulisannya nggak keliatan, pasti ini Cuma coppy paste dari makalh, ada gambar french kiss pula. Waduh, aku mengedit ulang, tapi mana sempet, waktunya mepet banget. Sebeellll.... aku nyoba-nyoba ngedit tapi karena dosennya masuk aku udah nggak bisa konsentrasi, mana emosiku juga mulai memuncak. Akhirnya aku serahin kembali kepada yang bertanggung jawab dengan tugas itu.

Kelompok demi kelompok sudah mulai presentasi, sekarang giliran kelompok 8 yang presentassi, berarti setelah ini bagian kelompokku, kelompok 9. Mio baru aja masuk membawa makalah yang harus kami kumpulkan. Kasian dia dimarahin oleh sang dosen, gak tega aku melihatnya. Untung dia lumayan tegar juga. Dengan wajah polos dan memelasnya dia masuk. Kali ini mood Prof. SKL makin kacau, keliatan banget kalau beliau udah naik pitam, salah satu penyebabnya karena hampir semua kelompok yang maju salah pada bagian Flow Process Chart (FPC), begitu juga makalahku, bukan FPC tapi OPC (Operation Process Chart).

Aku mulai dag dig dug duerr, PPT belum kelar juga, bahkan kami semua nggak ada yang punya coppyan makalah. Bagian yang presentasi juga belum beres. Semua saling tuding, hampir rata-rata menudingku untuk presentasi, tapi aku nggak siap. Dengan kondisiku yang sedang naik pitam gini, mana bisaaaaa....

Gimana ppt-nya??? Udah beres???” aku mencoba untuk menanyakan hasilnya, kali aja bisa menenangkan pikiranku yang mulai kalut. Tapi karena nggak ada jawaban, maka aku pindah kursi ke dekat Miss. Y. Ternyata Laptopnya sudah dimatiin. Ya udah lah pasrah aja, siap nggak siap toh harus maju juga.

Here is the time...

Aku maju juga...

Aku mengambil posisi sebagai moderator, mio bagian yang presentasi, asal tunjuk juga, tapi dibanding yang lain, kali ini aku lebih percaya padanya. Dalam sehari, dua kali rasa nggak tegaku muncul padanya. Keliatan banget kalau ternyata dia juga nggak siap. Tapi mau gimana lagi, nasi udah jadi bubur.

Shit!!!! The fuckin Miss Y!!! temen-temen pada ketawa ngakak, bukan masalah materi yang kami berikan, tapi karena backgroundnya yang ajegilee. Mang waktu membuatnya dia nggak mikir apa ya, heran deh, kami semua hampir merah malu dibuatnya, tapi ketika aku ngelirik ke arahnya, dia Cuma senyum-senyum. Apa dia sudah sinting kali ya. Kuk nggak ada tampang nyesel gitu. Astaghfirullah… kuk aku bisa semarah ini ya. sumprit, seumur hidup kuliah, aku nggak pernah merasa sebodoh ini.

Pasca presentasi, kami semua dapat masukan dari dosen, yah dari presentasinya sampe ke materi, tapi aku udah nggak bias ndengerin lagi, bawaannya pengen cepet-cepet kembali ke tempat duduk. Hiks….

Satu hal yang aku sesalkan adalah mengapa juga tadi malam nggak aku sendiri yang mencoba membuat PPT nya. Maafin aku Miss. Y. kali ini kepercayaanku untuk masalah tugas ke kamu benar-benar udah hilang. Berkali kali aku kecewa, dan tugas ini adalah puncak dari kekecewaanku ama kamu…. Semoga aku dan temen-temen bisa nutupin celah-celah ini di tugas-tugas berikutnya…



Naila Zulfa
Seorang istri dan ibu pembelajar serta Praktisi HR yang suka dunia literasi. Selamat datang di Dunia Naila, semoga apa yang dibaca bermanfaat.

Related Posts

There is no other posts in this category.

Posting Komentar