Ekowisata petungkriyono

6 komentar
    Pekalongan, merupakan salah satu kabupaten yang ada di Jawa Tengah dengan berbagai keragaman wisatanya. selain wisata batik, Pekalongan juga mempunyai beragam wisata alam, salah satu ragam wisata tersebut adalah wisata alam petungkriyono. Kecamatan petungkriyono merupakan suatu daerah yang memiliki karekteristik alam yang masih alami, landscape alam dan budaya yang unik, petungkriyono terletak di sisi utara dataran pegunungan dieng (Dieng plateu), yang secara posisi geografis merupakan dataran penghubung antara jalur utara dan selatan di pulau jawa.
    Hutan petungkriyono seluas 5300 hektar merupakan obyek wisata yang berlokasi di lereng Gunung Raga Jambangan pada ketinggian 900-1600 m dari permukaan laut. Sebuah kawasan yang sejuk dengan keragaman, kemolekan dan keindahan alam yang cocok untuk tempat wisata. Dari ibukota kabupaten Pekalongan berjarak 30 km dan dapat dicapai dengan kendaraan umum. Sebagai kawasan agrowisata, Petung Kriyono merupakan lokasi yang memberikan banyak pilihan untuk pemenuhan hasrat berwisata alam. Di kawasan ini kita dapat memperoleh pengalaman melakukan penjelajahan alam dan kegiatan outbond.
    Ekowisata berbasis alam petungkriyono yang di inisiasi dan di prakarsai oleh LSM Komuniti Forestri sejak tahun 2003 merupakan ikon pariwisata baru di Jawa Tengah, ekowisata ini diharapkan sebagi trobosan masa paceklik di dunia wisata yang kemudian diharapkan berdampak pada kesejahteraan penduduk lokal, dari hasil survei yang di lakukan oleh BPS tahun 2005, penduduk petungkriyono menempati urutan 5 tingkat kemiskinannya se kabupaten pekalongan. Sementara itu prospek ekowisata di petungkriyono sangat bagus,  bisa di lihat dari posisi geografis dengan pusat-pusat wisata dunia seperti, magelang (borobudur), wonosobo (dieng plateu), pekalongan ( wisata batik), petungkriyono dengan wisata alamnya.
    Di tempat ini, kita bisa menghirup udara yang segar dan bersih dari polusi. menikmati pemandangan alam dan hutan yang masih perawan. Para pengunjung juga bisa melihat salah satu hewan yang dilindungi oleh negara yaitu burung Rangkong. sejumlah satwa langka seperti elang jawa, macan dan sekitar 200 jenis anggrek. Selain itu di agrowisata petungkriyono ini juga masih terdapat beberapa spesies primata yang berkeliaran di hutan. ragam budaya tragisionalnya masyarakatnya yang terbilang unik masih bisa kita nikmati. bila sudah bosan memandangi semuanya, kita bisa beranjak sejenak menuju ke air terjun di kawasan tersebut. air terjun ini merupakan favorit para wisatawan. untuk lebih jelasnya, silahkan berkunjung ke agrowisata ini. naluri petualangan kita akan teruji disini.
Naila Zulfa
Seorang istri dan ibu pembelajar serta Praktisi HR yang suka dunia literasi. Selamat datang di Dunia Naila, semoga apa yang dibaca bermanfaat.

Related Posts

6 komentar

  1. eh,.LSM Komuniti forestri?
    kira2 kita bisa gabung g y?
    cari tw dong,nel,.

    BalasHapus
  2. ok jenk, nti tak coba cari tw, kamu tenan tertaik ma hutan ya???

    BalasHapus
  3. opo to pik, komentar anhe, dasir...

    BalasHapus
  4. kok sekarang KF jarang ke petungkriyono. lagi gak ada proyek ya??????

    BalasHapus

Posting Komentar