Malang Tempo Doeloe

26 komentar
MTD, bagi warga Malang atau yang berdomisili di Malang pastinya sudah tidak asing dengan istilah ini. MTD adalah singkatan dari Malang Tempo doeloe, atau ada yang menyebutnya juga dengan Malang kembali. Nama sebenarnya adalah FMK (Festival Malang Kembali), tapi pada postingan kali inia ku lebih suka menyebutnya MTD, lebih familiar di telingaku.
MTD merupakan acara tahunan kota Malang yang digelar di sepanjang jalan Ijen untuk menyambut hari jadi kota sejuta pesona ini. MTD tahun 2010 ini adalah MTD ke lima yang digelar oleh dinas kebudayaan dan pariwisata pemeritah kota Malang. Tujuan digelarnya acara ini adalah untuk mengenalkan budaya Malang Tempo dulu kepada masyarakat. Tahun ini acaranya dibuka pada hari Jumat, 20 Mei 2010 dan akan ditutup tepat pada tanggal 23 di bulan yang sama. Ada 420 stan pada MTD tahun ini yang menyajikan aneka barang antik, kerajinan, batik, aneka makanan tradisional, jasa tradisi dan beberapa panggung yang menggelar kesenian tradisional. Berbagai kegiatan digelar untuk menyemarakkan MTD diantaranya adalah seminar internasional dan karnaval Topeng Malangan.
Untuk lebih memeriahkan dan menghadirkan nuansa tempo dulu, masyarakat yang berkunjung ke arena MTD dihimbau untuk menggunakan busana jaman dulu. dari pengalaman-pengalam sebelumnya busana yang digunakan oleh pengunjung unik-unik. ada yang berkostum none-none belanda, ada yang menggunakan kebaya tahun 70an, ada yang berkostum ala veteran, dan masih banyak lagi yang unik.
Tema yang diangkat kali ini adalah "Rekonstruksi Budaya Panji."
MTD mulai digelar pada tahun 2006. Pada saat itu panitia menghadirkan suasana masa antara tahun 1914-1945. MTD II menghadirkan suasan tahun 1942-1947, dan MTD III menghadirkan suasana Malang antara tahun 900-1947 dengan penonjolan pada era kerajaan yang ada di Malang, seperti Kerajaan Kanjuruhan dan Singosari. Lalu MTD IV menghadirkan suasana Malang tahun 1938-1958.

untuksemua warga Malang, jangan lewatkan momen satu ini. untuk yang sekedar lewat di Malang, silahkan mampir dan semarakkan MTD. Gratis tanpa bayar, kita bisa menjelajah Malang pada masa-masa sebelum kemerdekaan dan pada masa-masa kerajaan.
agenda nanti Malam: memeriahkan MTD, hohoho...
Naila Zulfa
Seorang istri dan ibu pembelajar serta Praktisi HR yang suka dunia literasi. Selamat datang di Dunia Naila, semoga apa yang dibaca bermanfaat.

Related Posts

26 komentar

  1. yaahhhh
    gue ga bisa liat

    huhuhu

    BalasHapus
  2. hiks gbs liat di Bandung mode on T__T


    With Love,

    |
    |
    V

    Miss Rinda - Personal Blog

    BalasHapus
  3. Kayaknya dari dulu sampai sekarang Malang tetep Malang ngga pernah beruntung...he...he

    Selamat menikmati MTD nya...
    Salam hangat & sehat selalu...

    BalasHapus
  4. laporan pandangan matanya dong...

    BalasHapus
  5. baru nyadar saya, kalo singosari dulu ntu di malang ya...

    BalasHapus
  6. belum kesana nie...
    ntar ah malem minggu ^^

    BalasHapus
  7. Nampaknya acaranya seru nih, apalagi pengunjung harus pake baju tempo doeloe. Wah !
    Sayang jauh dari Garut
    Salam silaturahim, trims ya sudah mampir ...

    BalasHapus
  8. Sptnya acara yg digelar seru tuh..

    BalasHapus
  9. Andai aku bisa ke Malang... *pengen[dot]com*

    BalasHapus
  10. hohoho...i like the jadul one..rasanya kembali ke masa lalu yang tenang...

    BalasHapus
  11. @helga, bundanya shasha, siroel, rinda, annie, the others, achen: ayuk berkunjung, mumpung belum terlambat, hehehee..

    @tour, food, and health: sayangnya justru di MTD nggak tenang, tapi penuh dengan hingar bingar pengunjung dan musik gamelan

    @inge: malem minggu?? waw pasti ruame, gak bisa gerak...

    @buwel: kasian, sejarah yang terlupakan, hohohoh..

    @Rawins: secepatnya dipublish, tapi nunggu foto2nya kumpul semua, hehehe..

    BalasHapus
  12. @noor: iya, malang nian nasib malang, gak pernah beruntung, hohohoh

    BalasHapus
  13. Iyo.aku yowis teko..usel uselan...seru ada tarianya juga.tpi byak tai kuda

    BalasHapus
  14. Jadi ingin pulang kampung, Malang yang sejuk, banyak cerita di SMANTI depan Balai Kota Malang!

    BalasHapus
  15. wahhhh, malang. bisa gak yach liburan besok ane ke malang lagi. kangen malang euyyyyy

    BalasHapus
  16. wiiihhh malang deket banget ma pasuruan..
    tapi sayang.... oby kalau malam minggu males keluar rumah :(, bukan karena apa....
    tapi acara malam minggu di luar... sangat gak baik untuk kesehatan...


    salam hangat
    dari blogger abnormal
    maaf banget baru sempet mampir
    kemarin ada arisan ibu PKK <== apa hub.nya coba XD

    BalasHapus
  17. ko komengku ilang lagi
    T_____________T

    deket sih sama rumah....
    aku di Pasuruan....
    tp sayang malam minggu males keluar rumah.... :(

    terlalu ramai jalan rayanya

    BalasHapus
  18. nice sobatku.... ^^

    aku belum pernah ke malang tapi suka banget apel malang ^_*

    BalasHapus
  19. aku pengen kesana eee
    tapi sayang masih kere
    eman2

    BalasHapus
  20. kayaknya asik nih, kapan ya aku bisa ke malang..hm...

    BalasHapus
  21. @lurah: hohohoho, nyari momentumnya pas sore aja, jadi gak desek2an, yups, ada tari topeng malangan,
    malam ini penutupan, pasti lebih ruame, tai kuda??? wkwkwk, apakah anda termasuk korban, hohohoh

    @den hanapi: ehm... g bgitu tau den, lum pernah nyoba k bandung dr malang,

    @nuansa pena: ow.. alumni smanti, banyak yang berubah dengan balai kota,^^

    @alymerenung:bisa bisa.. hehehe

    @oby: maaf, komennya kan dimoderasi , jadi g langsung muncul,
    pasuruan lodeket, eman gak mampir k MTD,^^

    @Senja: ditunggu kunjungan ke Malangnya, ^^

    @habibie: hohohoh, ruame pake bangeud,salam satu jiwa "ongisnade"

    @masih ada waktu tahun depan kuk, MTD VI,^^

    @tukang colong: bukan kayaknya lagi, emang asik..
    malang terbuka untuk siapapun kuk, hohohoho..

    BalasHapus
  22. Hmm... Malang Tempo Doeloe, jd kangen sm Malang.

    BalasHapus
  23. acaranya kayanya seru banged tuh tambah rame deh

    BalasHapus

Posting Komentar