Rebranding duniaku

Posting Komentar
Assalamualaikum...
Halo semaunya, setelah bertahun-tahun hibernasi dari dunia perblogingan. Akhirnya  muncul kembali. kalau dulu jaman masih single dan unyu-unyu (kalau ini ngaku-ngaku,😃) kini aku kembali dengan dua bocah kecil yang memanggilku bunda.

Awal 2012 - sekarang

Puas menapaki kota Malang dengan sejuta pesonanya, dan orangtua sudah tidak menjadi sponsor utama kehidupan pasca kelulusan, aku pun kembali ke daerah asalku, Pekalongan tercinta. Berbekal selembar ijazah dan berlembar-lembar sertifikat aku mulai menyesaki bursa kerja baik situs online maupun offline. Menjabat sebagai pengangguran di belantara masyarakat desa bisa membuat kita menjadi sangat kreatif atau malah sebaliknya. Aku menjadi spesies di tengah-tengah, yang penting tidak usah dengarkan kata orang kalau itu melemahkan. Alhamdulillah, menjelang ramadhan di tahun yang sama salah satu perusahaan sarung di kotaku tinggal memberikan kepercayaan untuk menggunakan pikiran dan tenagaku. Allah selalu mendengar doa-doa kita bukan?


Waktu terus berlalu, hari-hari penuh dengan rutinitas pergi pagi pulang sore, menjalankan peran sebagai karyawan. Hamdan wa syukron lillah, awal tahun 2014 ada promosi jabatan. Membawahi beberapa admin yang berawal dari teman kadang menyebalkan,tapi banyak menyenangkannya kok. Di tahun yang sama pada bulan Syawal, aku lulus dan diwisuda dari status lajang, menjadi istri dari lelaki sederhana namun penuh cinta. Kehidupan pernikahan kami harus dilalui dengan mengalokasikan dana lebih untuk pulsa dan paket data, karena kami menambah daftar pasangan suami istri dengan jarak ratusan kilometer. Aku merajut hari-hari di Pekalongan, dan suami merenda  hari-hari di Pasuruan Jawa Timur. Selalu ada hikmah dibalik setiap hal, begitupun pernikahan LDR. Karena kangennya nggak ada habisnya. Kendala nya pun bergam, harus disikapi dengan matang dan dewasa.

November 2015, Alllah menganugerahi kami seorang bayi laki-laki. Kami memanggilnya Agha, potongan dari nama tengahnya, Himada Agha Alfatih. Doa kami terus mengalir untuknya, harapan tiada putusnya. seperti doa kami pada namanya. Kini kesibukan semakin bertambah, bukan hanya sebagai karyawan perusahaan, tapi juga sebagai istri dengan suami nun jauh disana dan ibu dari bayi mungil kami.

Sebelum Agha genap dua tahun, ternyata Allah menambah keperaacayaan lagi kepada kami. Kelahiran adik Agha yang juga laki-laki di tahun ini, Oktober 2017. kami memberinya nama Hayyan Ahmad Affandi, nama dengan penuh doa dan harapan dari kami. panggilannya Affan. kini statusku bertambah, bukan hanya sebagai karyawan perusahaan, tapi juga sebagai istri dan ibu dari dua putra kami, Double A (Agha dan Affan). Perbedaannya lagi, pernikahan kami bukan lagi pernikahan LDR, karena suami sudah membersamai kami disini. Big thanks to him, 😍

Dan, blog ini kembali hadir sebagai catatan perjalanan, masih seperti sebelumnya, berisi tentang keseharian, mimpi, harapan, karya amatir, tapi mungkin akan lebih banyak dan fokus pada catatan perjalanan keluarga kami. semoga bisa memberikan manfaat.
Naila Zulfa
Seorang istri dan ibu pembelajar serta Praktisi HR yang suka dunia literasi. Selamat datang di Dunia Naila, semoga apa yang dibaca bermanfaat.

Related Posts

Posting Komentar