Karnaval Budaya yang digelar untuk memperingati hari jadi Kota Pekalongan ke 104 dimulai dari Pendopo Kabupaten Pekalongan, acara itu diikuti oleh ribuan warga Kota Pekalongan dari semua kalangan baik dari pejabat dan kalangan biasa
Pawai tersebut diawali para pejabat teras di Kota Pekalongan dengan menaiki kereta kuda, selanjutnya diikuti beberapa drumband dari beberapa sekolah dan ormas.
Para warga yang ingin langsung menyaksikan Karnaval Budaya tersebut terlihat memenuhi trotoar di sepanjang jalan yang dilintasi.
Ruas jalan yang dilintasi juga ditutup, diantaranya Jalan KH Wahid Hasyim menuju Jalan Dr Cipto, Jalan H Agus Salim, Jalan Patiunus, Jalan Raden Saleh, Jalan Jetayu dan finis di depan panggung kehormatan depan Museum Batik Kota Pekalongan.
Pejabat Dinas Perhubungan Komunikasi Informasi dan Pariwisata Budaya (Dishubinforparbud) Edhiyanto saat ditemui Radar mengatakan, karnaval pawai budaya tersebut diadakan setiap tahun dengan perserta dari semua kalangan.
Acara ini diadakan merupakan serangkaian dalam memperingati hari jadi Kota Pekalongan, setelah pawai panjang jimat, pentas seni trancendence dan pesta kembang api yang telah diadakan di Lapangan Mataram.
"Karnaval pawai budaya ini diadakan tiap tahun untuk memperingati hari jadi Kota Pekalongan, dan pawai ini merupakan serangkaian acara yang sudah ditentukan," ucapnya.
Edhiyanto menambahkan, adapun rute yang akan dilintasi untuk karnaval pawai budaya tersebut diantaranya, dimulai dari eks Pendopo Kabupaten Pekalongan, dilanjutkan ke Jalan KH Wahid Hasyim, Jalan Dr Cipto, Jalan H Agus Salim, Jalan Patiunus, Jala Raden Saleh dan yang terakhir Jalan Jetayu.
"Setelah itu peserta karnaval pawai budaya finis di depan panggung kehormatan, depan Museum Batik Kota Pekalongan," tambahnya.
dikutip dari radar-pekalongan.com
Posting Komentar
Posting Komentar