Menyambut Tahun Baru dengan Family Time di Pantai Sigandu Batang

Posting Komentar

Libur tahun baru adalah salah satu momentum yang bisa kita gunakan untuk quality time dengan keluarga. Menjadikannya lebih berharga dan bermakna. Begitu pun dengan saya, sengaja  memanfaatkannya untuk family time, berlibur di pantai Sigandu Batang.

Sebenarnya pak suami awalnya malas sekali untuk keluar rumah karena yakin jalanan pasti akan padat merayap dan spot-spot wisata akan sangat ramai. Tapi, kesempatan kami libur di satu hari yang sama ini sangat langka. Oleh karena itu sayang sekali jika dilewatkan begitu saja.

Iya, libur saya dan suami beda hari. Jika saya off kerja pada weekend umumnya masyarakat Indonesia, yaitu pada Sabtu dan Minggu, suami libur seperti kebanyakan masyarkat Pekalongan, di hari Jumat. Tanggal merah pun belum tentu sama-sama libur, tergantung kebijakan masing-masing perusahaan tempat kami bekerja. Sekali nya ada kesempatan libur bersama, harus dimanfaatkan sebaik-baiknya dong. Hehehe...

Untuk tujuannya, kami sengaja serahkan sepenuhnya ke Mas Agha, anak pertama kami yang saat ini duduk di bangku TK. Membiarkan dia memilih dan belajar memutuskan sesuatu. Awalnya dia kebingungan memilih antara pantai dan Transmart.

Entah karena mendengar sepupunya yang belum lama ini juga liburan ke pantai, atau karena kami sudah cukup lama tidak mengunjungi pantai, Agha tampak ingin sekali ke pantai. Namun, sisi lain, ia masih ragu lantaran juga menginginkan bermain di Transmart Pekalongan. Duh duh duh, mengambil keputusan ternyata kadang seribet itu ya, Nak.

Dengan berbagai pertimbangan yang kami sampaikan, ia akhirnya memutuskan untuk ke pantai. Ada beberapa pantai yang bisa kami pilih di Pekalongan, tapi pengalaman sebelumnya kami ke pantai Pekalongan dan mendapati pantai tersebut rob, bahkan di perjalanan menuju ke lokasi pun sama, rob. Maka suami memutuskan untuk ke pantai di sekitar Batang.

Pilihannya adalah Pantai Sigandu atau Ujung Negoro. Namun kami lebih memilih ke Sigandu. Di sana pun masih ada pilihan lagi, mau masuk ke area wisata pantai yang resmi, Batang Dolphin Center atau cukup masuk cafe di sepanjang garis pantai dengan bonus panorama pantai beserta angin yang sepoi-sepoi. Keputusan nanti tergantung situasi dan kondisi di lokasi.

pantai sigandu batang
liburan tahun baru di pantai sigandu batang

Pantai Sigandu, Batang Dolphin Center atau Cafe Pantai?

Di kawasan pantai Sigandu, ada banyak tempat yang bisa kita pilih untuk family time. Pertama kali yang akan kita jumpai, adalah  pantai Sigandu yang dikelola secara resmi sebagai tujaun wisata, dan merupakan cikal bakal kawasan wisata sigandu.

Di sebelahnya, sekitar 100 meter ada Mini Taman Safari atau lebih dikenal dengan sebutan Batang Dolphin Center. Selain dua tempat tersebut ada banyak sekali cafe yang berjajar di bibir pantai, kita bisa menyebutnya cafe bonus pantai atau lebih simpel lagi, cafe pantai.

Yuk kita simak lebih detail masing-masing tempat tersebut!

Pantai Sigandu

Pantai ini termasuk salah satu tujuan wisata favorit masyarakat batang dan sekitarnya. Di pantai ini kita bisa menikmati ombak yang cukup tenang dan bermain pasir. Pasir di Sigandu berwarna coklat bukan warna putuh seperti halnya pantai selatan.

Di sepanjang bibir pantai tersedia banyak kursi untuk bersantai dan beberapa wahana permainan anak yang bisa memanjakan anak-anak kita. Selain itu kita juga bisa berlama-lama untuk menghabiskan sore sekaligus melihat matahari terbenam.

Harga tiket masuk pada hari biasa sebesar Rp.5000. Namun tahun baru ini, harga tiket masuk naik dua kali lipat, yaitu Rp. 10.000 per orang.

Batang Dolphin Center

Batang Dolphin Center merupakan bagian dari Taman Safari Indonesia. Jika dilihat dari namanya, bisa kita tebak bahwa tempat tersebut menyuguhkan atraksi lumba-lumba untuk para pengunjung.

Sebenarnya, di Dolphin Center Batang, tidak hanya menampilkan atraksi lumba-lumba. Para pengunjung juga bisa melihat dan mengamati aneka hewan lain yang menjadi koleksi mereka. Itu lah mengapa Batang Dolphin Center juga disebut Mini Taman Safari. Semacam kebun binatang minimalis. 

Adapun hewan-hewan yang bisa kita jumpai di BDC diantaranya: unta, landak, lingsang, macan tutul, kuda nil, beruang madu, burung unta, aneka jenis ikan, burung serta reptil seperti ular. Selain bisa melihat atraksi lumba-lumba, ada banyak pertunjukan hewan lain yang bisa kita nikmati seperti pertunjukan ular, burung dara anjing lengkap dengan narasi cerita.

Jika sudah puas mengelilingi area kebun binatang mini tersebut, para pengunjung bisa melanjutkannya dengan bersantai di pinggir pantai. Sekadar duduk atau bermain pasir.

Harga tiket masuk ke wisata Batang Dolphin Center saat ini Rp. 40.000 dan untuk anak di atas usia dua tahun sudah dikenakan harga normal.

Tiket tersebut belum termasuk tiket pertunjukan lumba-lumba dan tiket naik hewan. Kita masih harus membayar lagi untuk bisa menikmati pertunjukan lumba-lumba atau jika hendak naik hewan yang ditawarkan disana.

Adapun jam buka dari BTC adalah dari jam 08.30 sampai dengan jam 17.00. Namun, untuk pertunjukan lumba-lumbanya diatur dua jam sekali dimulai dari jam 11.00. Atau tiap jam 11 pagi, jam 1 siang dan jam 3 sore.

Cafe Pantai

Nah, ini adalah pilihan liburan yang hemat dan murah meriah. Tidak ada tiket masuk sama sekali. Cukup masuk ke cafe dan pesan makanan atau minuman, serta bayar parkir sebesar Rp. 2000 untuk roda dua, dan Rp. 5000 untuk roda empat.
kawasan pantai sigandu batang

Di kawasan ini, tersedia banyak Cafe dengan berbagai konsep yang bisa kita pilih. Untuk yang budget minimalis bisa menjatuhkan pilihan di warung tenda dan cukup bayar parkir saja.

Kami menyebutnya ngafe bonus pantai, lantaran dengan hanya memesan makanan kita bisa menikmati ombak yang landai dan bermain pasir.

Ini lah liburan yang akhirnya kami pilih kemaren. Benar-benar di luar dugaan karena kami hanya keluar uang sedikit sekali.

Sejujurnya, tujuan awal kami ingin ke Batang Dolphin Center. Namun, kondisi dan situasi saat itu tidak memungkinkan, karena saat kami tiba di depan gerbang, antrean kendaraan sudah panjang mengular. Daripada waktu habis untuk mengantre dan khawatir di dalam penuh sesak, kami pun memutuskan untuk mencari cafe saja. Apalagi sebelumnya kami sudah pernah masuk ke Dolphin Center untuk melihat atraksi lumba-lumba.

Cafe pilihan yang kami kunjungi adalah Story Cafe. Kami tidak berpikir konsep atau apapun tentang cafe tersebut, karena yang kami pertimbangkan adalah jumlah pengunjung yang tidak membludak dan banyaknya pepohonan di bibir pantainya sehingga sangat teduh dan nyaman untuk bermain anak-anak.

Meski tidak secara resmi ditata dan dijadikan objek wisata pantai berbayar, namun cafe pantai ini menurut saya cukup nyaman untuk dijadikan pilihan liburan bersama keluarga.

Ada banyak kursi berjejer di bawah pepohonan yang bisa kita gunakan secara bebas untuk menikmati pemandangan lautan lepas. Dan, lebih seru nya lagi, sepanjang mata memandang, garis pantai tampak bersih tanpa sampah. Menurut saya ini cukup uwow, karena biasanya ada banyak sampah bertebaran di area wisata murah, apalagi momentum tahun baru yang cukup ramai.

Sembari kita menikmati dan mengagumi keindahan pantai ciptaan Allah, anak-anak bisa asik bermain pasir dan bermain ombak yang bergulung-gulung dengan tenang.

Selain itu, kita bisa menyusuri pantai bersama anak-anak sekaligus mencari kerang. Sssttt, kami pulang dengan membawa satu kresek kerang, hasil perburuan Agha dan Affan.

cafe pantai sigandu batang

Ada satu bonus lagi yang Allah berikan ke kami secara gratis saat liburan kemaren. Agha dan Affan menemukan bintang laut yang membuat mereka makin senang karena untuk pertama kalinya melihat langsung bintang laut di dunia nyata. Bukan di TV, internet atau pun di buku. Benar-benar nyata di hadapan mereka. Dengan antusias, Agha dan Affan memperhatikan, mengamati sekaligus memegangnya.

Bermain pasir dan air tentunya membuat kita cepat dan mudah lapar. Jangan khawatir, harga makanan di sana juga relatif murah, berkisar dari harga 7rb an sampai 30rb an.

Untuk warung tenda, harga es teh hanya lima ribu rupiah. Murah meriah. Ada pop mi, gorengan, mi rebus dan aneka snack yang bisa jadi pilihan.

Ada tips nih buat yang mau lebih murah lagi, bawalah bekal dari rumah. Salah satu alternatif bekal yang mudah bin gampang: Mi goreng lengkap dengan telur rebus atau telur ceplok. Dijamin jadi makin hemat puollll. wkwkwkw.

Alamat dan Rute Menuju Pantai Sigandu

Pantai sigandu adalah pantai yang cukup nyaman untuk berlibur bersama keluarga, menjadi wisata andalan warga Batang dan sekitarnya.  Lokasinya cukup strategis dan mudah dijangkau. Tepatnya beralamat di Sidomulyo, Klidang Lor, Kecamatan Batang, Kabupaten Batang, Jawa Tengah.

Jarak pantai dari pusat kota Batang cukup dekat, sekitar 4 KM, atau kira-kira sepuluh menit perjalanan. Untuk warga Batang asli, akan sangat mudah menemukan pantai ini karena banyak petunjuk arah menuju kesana.

Untuk masyarakat di luar Batang juga cukup mudah untuk sampai ke Sigandu. Dari arah Semarang atau kendal saat memasuki gerbang selamat datang kota Batang, terus lajukan kendaraan sampai bertemu dengan lampu merah pertama. Dari sana, ambil arah ke utara terus lurus sampai tiba di jalan Pantai Sigandu.

Jika kita dari Kabuaten Pekalongan (area Kajen, Karanganyar, Doro), maka akan menempuh waktu skeitar 1.5 sampai 2 jam. Seperti hal nya kami kemaren. Bertolak dari Kabupaten Pekalongan bagian selatan jam 9.30 dan baru sampai di lokasi sekitar jam 10.40 WIB.

Untungnya, setelah melewati jalan pantura dan masuk ke pusat kota Batang, sepanjang jalan banyak pepohonan yang cukup rindang dan menyejukkan. Bahkan kita bisa menjumpai galangan kapal nelayan saat melewati jalan tersebut. Hal ini sangat menarik, apalagi untuk orang gunung seperti kami yang jarang sekali melihat kapal nelayan. Bisa menjadi bahan diskusi tersendiri dengan anak-anak.

Untuk akses jalan menuju ke sana bisa menggunakan kendaraan roda empat atau pun roda dua. Sebaiknya menggunakan kendaraan pribadi, karena dari pengamatan saya, tidak ada angkutan umum yang rutenya sampai ke jalan pantai Sigandu, kecuali jika menggunakan jasa ojek atau taksi online.

Bagaimana? tertarik untuk menghabiskan waktu bersama keluarga di pantai Sigandu Batang? Atau justru sudah pernah kesana? yuk sharing!

Naila Zulfa
Seorang istri dan ibu pembelajar serta Praktisi HR yang suka dunia literasi. Selamat datang di Dunia Naila, semoga apa yang dibaca bermanfaat.

Related Posts

Posting Komentar