Denting nada menari di rerimbunan dahan
Mengulum bulan temaram
Dzikir sunyi kuhentakkan
padaMu
padaMu
Seirama alunan rasa
Dalam lautan cintaku
Duh Gusti,
Duniaku hanya berdinding siang dan malam
Yang terbalut langit dan bumi
Dalam dimensi ruangku
Kuhadirkan sujudku
Menebar rindu yang syahdu
subhanallah.. kerinduan kepada Allah sungguh dinantikan bagiNya..
BalasHapusPuisi indah akan kecintaan kepada Sang Maha Pencipta, membuat takjub....
BalasHapusPuisi yg indah keren!!
BalasHapusBagiku dzikir selain sebagai amal penolong dan anjuran juga merupakan persembahan bakti kita kepada Allah.
BalasHapusMemuja Tuhan terekspresi dalam sikap, kata indah akan semakin elok kala selalu bertindak..., salam.... terus berkarya.
BalasHapusdzikir indah
BalasHapuspenggugah kalbu...
dzikir sunyi yang suci...
BalasHapuskeren...
selalu suka baca puisinya Naila. Singkat, dalem, dan touching.
BalasHapus*yang-paling-susakh-buat-puisi*
damai nya....
BalasHapusZikir indah, kerinduan yang mendalam...
BalasHapusindah banget puisinya
BalasHapusayo kita zikir bersama2... :D
BalasHapusSUdah mendengar dzikir yang utama, De..
BalasHapusbila belum maukah kuajarkan ?
mba puisi yg indah ^_^
BalasHapussemoga Sang Maha mendengar pinta dan sujud kita ya.
* suka banget sama komntrnya di tulisanku mba "love silent"
@Obrolan Blogger.com:
BalasHapussetahuq dzikir yang paling utama adalah membaca alquran, mohon dibenarkan jika salah, dengan senang hati jika mau berbagi...^^
@senja: makasih, aku juga suka sajak kamu itu "love silent", cantik dan touching banget dibaca,^^
BalasHapusamin, moga Allah mendengarnya,
@ImUmPh: yuk, mariii..
@mb fanny:)
@ibu Dini: yups, begitulah, rindu untuk lebih dekat denganNya,^^
@dreesc: yah, karena Dia emang Sang Maha Pemberi Kedamaian, :)
@iLLa: makasih mb, gak segitunya, lagi belajart ni mb, pengen jago nulis nulis puisi, :D
@Siroel: sip rul,
@Inge: yah, karena mungkin dengan dzikir, kita bisa lebih mengenalNya,
@Jeng Ida: semoga kita bisa tetap bertidak sesuai dengan apa yang kita tulis dan ucap, amin..
@pelangi anak: yups, sepakat..
@encosgoblog dan Noor's blog (inside of me ) : makasih sob...
@saidiblogger: moga bisa lebih mendekatkan diri padaNya, amin...
Cinta dan rindu pada Sang Penguasa... begitu indahnya.
BalasHapusselalu dan selalu kusujudkan wajah ini untukMu, selalu dan selalu kuserahkan raga ini untukMu, selalu dan selalu harapan ini kutambatkan kepada-Mu
BalasHapuszikir yang indah
BalasHapusbagus mbak puisinya, sebuah ungkapan kerinduan mendaLam terhadap Sang Pencipta.
BalasHapus*merinding
BalasHapusapa kabar?
aku suka puisinya sobat.........
BalasHapushmmmm........haedernye bagus ..........
memuja,,
BalasHapusdengan penuh kesunyian,,
sungguh indah,,
memang paling nyaman dan tenang saat kita berzikir kepada-Nya
BalasHapusMenteb.....coba tulisan ne bisa di baca ma opick...mungkin bisa jadi senandung yg syahdu ne....^_^
BalasHapuskeren,,,
BalasHapussemuanya tersirat
Maaf....
BalasHapuscuma bisa komentar satu kata:
merinding.
..............
BalasHapus*termenung*
Semoga mendapatkan jodoh yang baik... !! sperti ariel atu geri iskhak yang terkenal sebagai penyayang wanita.. heheh
BalasHapusNgga deeng,,
wanita baik pasti bersama lelaki baik.. itu janji allah
aku terhanyut dalam puisi mu kawan...
BalasHapusT_T
subhanallah
subhannallah...
BalasHapus:') indah sekali puisinya
manisnya.. :)
BalasHapuspuisi yang mencerahkan...
BalasHapuskerenn deh.. :)
RINDU KOK SYAHDU??? >_<
BalasHapuscillluuukkkkkkkkk.......baaaaaaaaaaaaaa
BalasHapusDzikir sunyi dalam setiap hela nafas dalam sujd dan rukuk semoga kita bisa menjadi hambanya yang baik dan berguna. Salam saya. .
BalasHapustemaram itu apa ya
BalasHapuskq kayaknya sering denger kata temaram
syahdu
BalasHapusmendekatkan kita pada sang ilahi
menarik sekali.. salam kenal...
BalasHapusdzikir yg KEREN !
BalasHapus"Manusia-manusia yang menjauh dari-Nya itu terombang-ambing antara kesenangan, harapan, dan putus asa. Tapi mereka yang tetap bertahan, yakni sepersepuluh dari sepersepuluh dari sepersepuluh yang tersisa, adalah manusia-manusia Pilihan. Mereka tidak menginginkan dunia, tidak mengejar surga, dan tidak melarikan diri dari derita. Hanya Allah semata yang mereka inginkan, dan walaupun mereka menerima penderitaan dan cobaan yang bisa membuat gunung-gunung gemetar ketakutan, mereka tidak meninggalkan cinta dan kepasrahan kepada-Nya. Mereka adalah hamba Allah yang sejati, pencinta Allah yang sesungguhnya."
BalasHapus... dari : "Sang Raja Jin"
wah puisinya bagus sekali....like this... :)
BalasHapuspuisi yang bagus sekali...
BalasHapuspuisi yang mengandung unsur religius yang cukup pekat....
salam kenal..
tapi berpetakan pagi :)
BalasHapusKerren Abizz...
BalasHapusSesungguhnx Qt ada dan tiada hanya kar'na kehendakx...
Banyak Berzikir..tentu Tuhan akan smakin sayang pada Qt..__
Bertasbih......
BalasHapusBerdzikir .....
Membawa diri kian bertqwa
Menjauhkan dari sifat Dzolim
Berdzikir sampai menangis
Untuk menepis ajakan iblis
Agar setan lari tak menggubris
Jiwa raga terasa manis
Gim Liebe Zigar
gabriel_majah@yahoo.com
"Laa Ilaaha Illallaah" mengalun bersama sunyi...:D
BalasHapus