1 minggu pasca tahun baru - Dunia Naila: Cerita Perjalanan Bunda

hari ini gerimis mengguyur kota Malang, rintiknya kecil, tapi cukup untuk membuatku menggigil. Aku melirik kalender di kamarku, ups masih 2008, aku lupa untuk menggantinya dengan 2009. Payah.. karena merasa bodoh belum menggantinya, secepatnya aku melirik hp butut yang telah menemani perjalanan panjang hidupku, tertera dengan jelas, 7 Januari 2009, 11:15 PM, artinya satu minggu yang lalu tepat tanggal 1 januari 2009 dan kita telah melewati satu minngu dari tahun baru penanggalan masehi, atau 10 hari yang lalu tanggal 1 Muharrom dari penanggalan Hijriah.

aku meringis, sedikit napak tilas 7 hari ke belakang, apa yang sudah berubah,,,?? tak terlalu banyak yang berubah, masih ada beberapa tugas yang belum kuselesaikan, proposal PKL yang baru1% kukerjakan, dan materi kuliah yang belum terjamah. hemm, harusnya tahun baru spiritnya juga baru dan lebih bergelora. tak ada kata terlambat untuk berubah, "better late than never", semangattt!!!! 2009 menunggu perubahan kita!!!!
kunyalakan lappy blacky (Laptop, red) milikku yang sudah menjadi peternakan virus, hiks... aku menyusuri folder demi folder dan ahirnya aku membuka file microsoft word yang sepertinya sudah terserang trojan, astaghfirullah... (satu mingu lagi akan aku basmi!!!). aku menekuri kata demi kata pada layar, mencermati target satu tahun ke depan yang sempat aku buat di ahir tahun kemarin, kalau pemerintah sibuk merencanakan APBN atau APBD, aku cukup merencanakan target ke depan, hehehe..
pas baca ulang ternyata banyak yang harus direvisi, banyak mimpi-mimpiku juga yang belum sempat aku tulis, tadinya aku hanya berani menulis paling banyak 25 target ke depan, itupun yang sepertinya benar-benar dapat aku raih, namun karena terstimulus oleh film yang baru saja aku tonton (film motivasi gitu deh, red), aku lebih berani dan lebih percaya diri untuk bermimpi, the power of dream Celine Dion juga menemani aku malam itu, mengalun lembut dan mesra. menyulut semangat aku tentunya,,
buat temen-temen yang belum berani bermimpi, maka bermimpilah, karena mimpi-mimpi itu akan membimbingmu, dan ingat kalimat Andrea Hirata?? Tuhan akan memeluk MIMPI-MIMPI kita!! jangan takut untuk bermimpi, mimpi itu gratis, jadi bermimpilah, catat seluruh mimpi-mimpi kita pada selembar kertas, dan suatu hari nanti kita akan melihat bahwa lembaran itu sudah menjadi sebuah realita,, dan kita telah menggenggam mimpi itu di tangan kita, amiiin....
"Tuliskan rencanamu pada sebuah pena, tapi biarkan penghapusnya di tangan Allah, yakinlah Dia menghapus bagian-bagian yang salah dan akan menggantikan dengan rencanaNya yang paling indah"