Bukan apa-apa, yang pasti bukan aku yang berurusan dengan polisi. huhuhu..
Aku hanya mengamati, apa yang terjadi sebenarnya.
Kemarin malam, iseng-iseng aku membunuh waktu di balkon, mengamati kendaraan yang melintas di depan kos. Saat melihat arah jam duabelas dari tempatku berdiri, ternyata ada kerumunan polisi. beribu pertanyaan muncul (alay mode on).
Mungkin ada operasi, itu yang terlintas di benakku. tapi agak sedikit janggal. Hampir empat tahun aku hidup di kos ini, dan selama itu pula aku belum pernah melihat operasi di depan kos, meskipun jalan raya depan kosku adalah jalan raya yang cukup padat di kotaku.
Tiba-tiba, teman kosku yang baru saja datang mengabari kalau ada banyak polisi dan hampir di setiap gang dijaga oleh sekelompok polisi.
"serius??" teriakku padanya. Dia manyun aku berteriak seperti itu. aku berteriak sebagai bukti ekspresi kagetku.^^
"Beneran mba, cek aja kalau nggak percaya." Dia memanggilku "mba" karena memang dia adik tingkatku.
Aku penasaran dan ingin membuktikan ucapan itu. Jadi aku segera mengganti baju dan berkostum. Mengajak Anisol, sahabatku keluar, menuju TKP.
Setelah keluar dan sedikit berjalan, aku baru sadar kalau ada polisi yang lumayan
aku mulai kalut dan panik, jangan-jangan ada teroris yang gentayangan di sekitar sini atau ada pengedar yang sedang diburu di lingkungan sini. itu praduga sementaraku tanpa data dan sumber. yang aku tahu ada polisi dan beberapa motor satria dihentikan dan diperiksa, dicocokkan antara STNK dan plat nomornya, diteliti "isi" yang mereka bawa dibalik sadel. mengapa cuma satria? aku mengerutkan dahi. apa mungkin teroris atau pengedarnya menggunakan motor itu. hiy, jangan-janga yang dibawa bom!!!
OMG, aku semakin panik dan paranoid. Ya Allah selamatkan aku dan teman-temanku, jangan biarkan bom itu meledak di lingkungan kami.
Karena dirundung kecemasan. aku putuskan untuk bertanya, jika memang benar pradugaku, setidaknya aku harus menyelamatkan diri dari bom itu karena aku belum merit *lho???*
aku bertanya, bukan ke pak polisi tapi ke beberapa pedagang di sekitar. Mengapa nggak ke polisi?? kan lebih valid!! mungkin itu pertanyaan kalian. Niat awalnya memang bertanya ke pak polisi, tapi polisinya ada di seberang jalan dan aku tidak suka menyeberang (
Setelah bercakap-cakap agak lama dengan beberapa pedagang (
Untuk para pemilik motor, harap parkir yang benar, gunakan kunci ganda, demi keamanan anda, hehehe..
*cerita nggak penting*
terimakasih mba' tipsnya, memang terkadang banyak orang yang melupakan hal ini ....
BalasHapusTIPSNYA KEREN, BAGUS....
BalasHapusakwkkwkwak lucu jugaa sist hhahha..
BalasHapusdan tips yang bagus hehehe..
selama masih ada manusia yang hidup curanmor gak akan hilang...:-)
BalasHapushaduh pikiran langsung mikir bnyk hal yah kalo liat polisi pada ngumpul gt
BalasHapustp didaerah kampus/kos2an macem sumber sari n jln. gajayana sering trjadi curanmor
tapi ceritanya bagus kok..;)
BalasHapusmemang di malang lagi banyak curanmor, lagi trend apa yah..?!
BalasHapusmaling sialan mampus aja lo
aduh srem bgt curanmor,,@_@?
BalasHapusaq hrs jagain bnr2 c beatQ tersayang @_@?
With Love,
|
|
V
Miss Rinda - Personal Blog
GRRRRRRR....
BalasHapuscuranmor kok jadi telenovela gini???
dan aku pun TERTIPU MALU..!!!
salam kenal juga,
ternyata sang jambretnya ada disini. (kamu)
i follow u,
follow back nya di tunggu,, hehe..
Asalamualaikum..kunjungan perdana,dan ingin mengabarkan kalau saya sudah follow back blog kk..terima kasih ...wasalamualaikum
BalasHapusmksh y mbak tips ny,,,,
BalasHapushihihi..
ceritanya,, lucu,,,
Jadi inget kunci motor ketinggalan pas parkir di mall, hehehe
BalasHapuspagiku( padahal sebentar lagi sudah siang) diawali dengan berkunjung ke blog ini.^_^. Nice blog, salam kenal yak?
BalasHapus