Aremania Mengalihkan Duniaku

20 komentar
Jangan tertipu dengan judulnya!
aku bukan aremanita, juga bukan pecinta bola nusantara, pun bukan pecinta bola dunia!!!
lalu mengapa aremania  mengalihkan duniaku, bukannya Afgan yang mengalihkan duniaku, hehehe...
kisah ini tertulis karena aku merasa duniakku terusik!


ISL
Bagi pecinta bola nusantara, pastinya sangat akrab dengan ISL atau indonesian super league, kompetisi sepak bola antar klub profesional level tertinggi di Liga Indonesia. ISL diselenggarakan oleh PT. Liga Indonesia dan disponsori oleh Dj Arum (dibaca Djarum). Bukannya menyanjung atau bangga, tapi memang kenyataannya,
salah satu klub level tertinggi itu adalah Arema. Pada pertandingan musim ini, ISL 2009/2010, Arema dinyatakan sebagai juara. Tim yang berjuluk Ongisnade (Dibaca Singoedan) tersebut memenangkan pertandingan setelah dipastikan menang angka dari pesaing terdekatnya Persipura Jayapura. Arema mengoleksi 70 poin dari 33 kali bertanding, sementara pesaing terdekatnya, Persipura baru mengoleksi 66 poin.

Yang akan dibahas sebenarnya bukan kemenangannya, tapi tingkah polah para pendukungnya yang berhasil mengalihkan duniaku.
***

Menjelang petang, deru deram suara kendaraan memecah keheningan sore. Bising yang sudah bersahabat dengan hari-hariku. Aku tak peduli dan tetap bergelut dengan aktifitasku. Adzan Mahriblah yang mampu membuatku beranjak. Sepercik air wudhu cukup menyegarkan dan bisa membantu memulihkan stamina agar aku nampak ceria di hadapanNya. Usai bercengkrama dengan Tuhan, aku hanya melakukan aktifitas ringan, maklum raga ini sudah terasa lelah seharian beraktifitas. Aku harus segera memejamkan mata sedini mungkin, tak lagi ada blogging, FB, YM, Kaskus atau yang lain. Istirahat, itu yang terlintas di benakku untuk mengusir penat yang mulai menggila.

Sekitar pukul 8.30 PM mataku sudah terasa berat bahkan untuk sekedar melihat barisan kata . zZZZ... Aku tak sadar tepatnya pukul berapa aku terlelap. Bagiku, terlelap di usia malam yang masih muda adalah keajaiban, karena aku terbiasa tidur menjelang dini hari. Sayangnya, lelapku hanya bertahan sekian menit. Teriakan dan lengkingan tak bertanggung jawab itu membangunkanku, membuyarkan mimpiku. Aku mengerjap, menebak-nebak, apa yang terjadi malam ini *agak linglung*.  Teriakan itu semakin lantang dan gemanya membentur dinding-dinding kamarku. Ah, mungkin ini hanya bagian dari mimpiku, pikirku sembari berusaha terlelap kembali. Tapi suara itu bertambah gaduh, berbenturan, sahut-sahutan dan diiringi dengan berbagai irama. Sial, suara itu mengalihkan duniaku, aku tak mampu lagi untuk terlelap. Kuputuskan untuk terjaga dan mengintip suara-suara sialan itu. saat aku mulai menajamkan telingaku, aku sadar, itu suara AREMANIA.

hohohohoho..
Kami ini Aremania
kami selalu dukung Arema
dimanapun berada
kami selalu ada
karena kami Aremania

Sepenggal lirik  dinyanyikan oleh mereka, juga beberapa umpatan-umpatan khas yang ditujukan ke B*n*k.  Aku sudah hapal benar bahkan di luar kepala, setiap Arema berlaga pasti jalanan akan penuh sesak dengan para pendukungnya. Tapi ada yang berbeda, keramaian ini tidak seperti biasanya. Riuh rendah suara Aremania malam ini lebih bergelora. Karena terdesak oleh rasa penasaran, aku bangun dan melirik jalanan dari balik jendelaku. Jalanan di bawah nampak meriah, ada beragam bendera, drum, terompet,  alat musik dadakan (botol air mineral), syal biru, berbagai kaos  berlogo Singoedan dan suara bel yang dibunyikan sepanjang jalan meramaikan suasana. Motor dan mobil yang berlawanan arah dengan Aremania hanya merangkak perlahan. Tak ada yang berani menerjang kerumunan itu meskipun mungkin mereka mempunyai urusan yang jauh lebih penting.

Dahiku mulai berkerut dan bibirku pun mulai manyun mengerucut. Ada beribu tanya dan rasa sebal berkolaborasi di benakku. Untuk menjawab pertanyaan yang mulai berkeliaran, aku segera menanyakannya ke mbah gugel. Barisan kata di layar monitor memberitakan bahwa Arema berhasil membawa pulang piala ISL. Ya, itu alasannya mengapa konvoi itu begitu meriah dan bergelora, kemenangan yang dinantikan.

Aku melirik kembali ke kerumunan. Kali ini ada yang menggelitik, Piala ISL dengan warna keemasan diarak ribuan Aremania. Aku agak terkejut, begitu loyalkah tim manajemen Arema hingga membirakan piala kebanggan itu diarak berkeliling kota? Ah tidak mungkin, bisik sisi hatiku yang lain, lagipula kemungkinan piala itu masih duduk manis di Pekanbaru, salah satu tuan rumah ISL musim ini. Tapi apa yang kulihat nampak benar-benar nyata. Saat aku memperhatikan lebih seksama, ternyata piala itu hanya tiruan atau duplikatnya, piala kertas yang dibuat oleh aremania. wah, aku tertipu. ^^
Lagipula, aku juga baru tahu, piala yang diserahkan di pekanbaru kemarin hanya replika atau duplikatnya (logam biasa), Sedang piala yang sebenarnya yakni yang terbuat dari logam berlapis emas, baru akan diserahkan di Gelora Bung Karno 30 Mei mendatang.

*Kemenangan Arema, cukup membanggakan karena akupun warga Malang (ngaku-ngaku).
Sayangnya kemenangan itu mengusikku, mengusik tidur dan mimpiku yang baru saja terajut.
Bahkan Konvoi itu belum berakhir hingga dini hari.
Parahnya, siang ini konvoi itu dimulai kembali dan melewati jalan yang sama dengan tadi malam. hiks...  :-(
Aremania mengalihkan duniaku,

*Tak ada yang salah dengan merayakan sebuah kemenangan
tak ada yang salah dengan bergegap gempita
yang salah adalah ketika itu semua mengganngu kenyamanan orang lain

* Gambar dicuri dari beritajatim.com dengan bantuan mbah gugel
Naila Zulfa
Seorang istri dan ibu pembelajar serta Praktisi HR yang suka dunia literasi. Selamat datang di Dunia Naila, semoga apa yang dibaca bermanfaat.

Related Posts

20 komentar

  1. wah aku paling males kalo di mandala krida ada pertandingan bola. mainnya di stadion tapi rusuhnya di depan rumahku....

    BalasHapus
  2. @Rawins: begitulah supporter bola kita, gak cuma di stadionnya, di jalanan aja udah rame, :(

    BalasHapus
  3. aku gak percaya kalo kamu bukan penggemar bola, bahkan ulasanmu lebih lengkap dari seorang komentator. :) aku aja gak tahu kalo tuan tumah ISL itu pekan baru.

    btw, tulisanmu manis. walaupun mungkin kamu kesal saat menulis ini, dan sedang menuliskan kekesalan tapi aku seperti baca novel. aku baru tahu sentuhanmu,, :)

    BalasHapus
  4. Coretan postingnya bagus.... minta ijin copas ya.... lagi ngumpulin tulisan tentang Arema dan Aremania...

    BalasHapus
  5. @yudex: hohoho, turut mengamati perkembangannya, hahaha..

    jiauhhh.. manis kaya gula aja,

    @Shanty: boleh, silahkan, tapi disertakan sumbernya ya,^^

    BalasHapus
  6. duh nduk knopo gak kolem kompi pisan..kadit usah ngungib, sapapun umak, sing ngenes arema, kita sambut dengan baik..sasaji Arema Wagir

    BalasHapus
  7. kemenangan itu sudah dinanti lama... ^^
    akhirnya dpt direbut juga ^^
    Salam Satu Jiwa
    maap kalo kenyamanan terganggu...
    *padahal aku g ikut konvoi, he he...*

    BalasHapus
  8. @lumbunghati: hihihi.. tapi seneng juga kuk arema menang,

    @Hyosoka: huahaaha, umak g ajak2 aku ngunu mol,^^

    @inge: huaaaa.... ada aremanita ternyata, jadi merasa berdosa nulis cerita ini, hehehe..
    aku juga seneng kuk mb arema menang,
    *salam satu jiwa*

    BalasHapus
  9. wah rusuh-rusuh-rusuh jangan-jangan tema sepakbola kita seperti itu yah . . . ulasannya bagus nih, ke redaksi Bola aja mbak, sapa tahu rezeqi.... :D

    BalasHapus
  10. hahah emang dah cuma bisa geleng" kepala kalo liat para pendukung pesepak bola indonesia.. hahah bikin bingung..

    ada beberapa yg malah bikin kerusuhan, *baru kemarin liat di tivi*..

    ckckkc

    BalasHapus
  11. @oOz: loh, waktu tanding kemaren di pekanbar kan arema vs psps sempet tegang di lapangan, yah begitulah bangsa kita indonesa...

    @Ayase: geleng geleng angguk angguk, hihihi..

    BalasHapus
  12. Sayang tim bali gag masuk ISL..:(

    BalasHapus
  13. @Tukang Colong: ganti dukung arema aja, hahaha..

    BalasHapus
  14. @IrfanPlay: wadow jangan2 kamu yang konvoi sepanjang jalan, brisik banget, huhuhu..

    *salam satu jiwa*

    BalasHapus
  15. ::: aku pernah mengalami nasib naas ketika sore hari ulang tahun ku sepulang kantor..

    ::: dimana bus yang aku naiki jadi korban bulan2an pendukung persija

    ::: ^-^ mengerikan lho kalo inget itu T_T

    ::: lapor!!! ada yng baru dari blogku,,, langsung dengan foto TKP bandung ,,, hehehe

    ::: Syukurlah kamu bukan aremanita... xixixi ^-^

    ::: selamat berlibur yah

    BalasHapus
  16. wah saya malah nggak tau tuh juara isl thn ini, tau nya arema, selamat ya...
    hikkss... tapi ada yg nggak bisa tidur :(

    BalasHapus
  17. @Wiwied: hiy... serem y mb, aku cuma ngeliat j ketar-ketir, apalagi yang langsung berhadapan,
    jack mania, aremania, bonek, dll.. sama saja perilakunya..

    aku g berlibur kemanapun, jadi satpam kos, hehehe..

    ok, segera menuju TKP, :)

    BalasHapus
  18. hohoho lebih parah yang lainnya kalii ^_^

    BalasHapus
  19. aremania yang tersesat diibukota..4 Juni 2010 pukul 00.39

    Tulisanya bagus... enak dibaca.

    salam satu jiwa... :))

    BalasHapus

Posting Komentar