Histeria Buku

6 komentar
Setelah lama menghilang dari peredaran blogosphere, akhirnya aku kembali. huhuhu..
Ada banyak kisah yang ingin aku ceritakan, tapi waktu terasa hanya sejengkal, hingga tak semua kataku mampu kutorehkan  dalam jalinan cerita.
Aku memang menghilang, tapi tenang saja, aku masih rajin mengintip tiap kata yang tersaji di rumah kalian. menghilangku bukan karena jera, lara ataupun karena bola, tapi karena banyaknya agenda yang harus segera aku selesaikan, banyaknya catatan yang harus aku revisi, banyaknya janji yang harus aku tepati, dan banyaknya buku yang harus aku baca. sebenarnya dari sekian agendaku, histeria bukulah yang memakan waktuku. Dan aku menikmatinya!

Berawal dari Imperia yang memakan waktu sekitar satu setengah hari, Biola Tak Berdawai yang cukup dengan satu hari, Ramayana karya Nyoman S. Pendit yang menyita waktuku hampir tiga hari, Nama Tuhan yang Ke Seratus karya Amin Maalouf  yang kuhabiskan semalam suntuk, Ancaman Global Freemasonry Harun Yahya yang membuat dahiku berkerut-kerut, Sejarah Tuhan karya Karen Amstrong yang baru setengahnya saja aku jamah, dan Sam Kok yang sampai sekarang belum kelar aku baca. belum lagi buku-buku referensi skripsiku yang berjajar rapi di meja. Sayangnya justru buku referensi ini jarang terjamah oleh mataku.

Dari sekian buku tersebut, masih ada beberapa buku yang ingin aku baca, tapi sayangnya tak kutemukan di perpustakaan kampusku. Di perpustakaan kotaku, meskipun di katalog tertera available tapi aku tak pernah berhasil menjumpainya. Harusnya aku segera membelinya, sayang budgetku untuk buku bulan ini sudah habis. Aku menginginkan The Lost Symbol, karena aku adalah penggemar berat karya-karya Dan Brown, Dia selalu berhasil membuat aku terpikat dengan alur cerita, gaya bahasa, thrillernya, dan semua yang ada di novelnya. Empat novelnya terdahulu sudah berhasil aku taklukkan. Tersisa satu novel yang masih bertengger di Gramedia. The most wanted book: "The Lost Symbol"

*Sekarang yang aku lakukan adalah menunggu Bang TiKi, menunggu buku kiriman kakakku dari seberang Pulau Jawa
Naila Zulfa
Seorang istri dan ibu pembelajar serta Praktisi HR yang suka dunia literasi. Selamat datang di Dunia Naila, semoga apa yang dibaca bermanfaat.

Related Posts

6 komentar

  1. sukses atas semua kesibukannya..

    BalasHapus
  2. Waaa hebat. Kalau saya kuatnya maraton nonton, kamu kuatnya maraton baca ya ;)

    BalasHapus
  3. emang kalo dah baca novel tuh suka lupa segala ya

    BalasHapus
  4. ehm,referensinya tambah banyak dong.. hehehe..

    BalasHapus

Posting Komentar