Aku Masih Disini

26 komentar
Sore ini, mendung bergelayut
Bening suaramu samar terdengar
Aku menajamkan telingaku
Suaramu masih sama
Seperti dulu,  saat aku mengenalmu

Waktu mulai melaju
Aku masih disini
Terdiam
Mendengarkan semua kata yang sempat kau ucap
Dan terekam di hatiku
Tak terasa ada perih yang  melintas di sudut hatiku
Aku muak!!
Menyesali semua yang terjadi
Antara kau dan dia
Kau menyakitiku
Lagi,  jeritku dalam hati

Dulu, aku tutup telingaku tentangnya
Berharap semuanya hanyalah mimpi buruk,
Bagimu dan bagiku
Meski akhirnya aku tahu, semua yang dulu itu nyata
Aku masih diam membisu, mengagumimu
Menikmati setiap nada yang kau ciptakan untukku
Hingga lembayung senja mulai membayang
Aku masih disini,
Mendengar rangkaian nada dari jemarimu

Buka dulu topengmu, ucapmu waktu itu
Tak kuduga, topengmu tersingkap sudah
Bahkan tak ada yang tersisa,
Mungkin benar  tak ada yang abadi,
Karena semua berakhir disini
Tempatmu mulai bermimipi


*Mewakili jeritan hati sahabatku dan sahabat peterpan (dibaca peterporn)
Kupersembahkan untuk bang Nazriel Ilham, yang mengecewakan sahabatku karena telah mengagumimu

*ditulis dengan mendengarkan lagu-lagunya dari mimpi yang sempurna hingga tak ada yang abadi
Naila Zulfa
Seorang istri dan ibu pembelajar serta Praktisi HR yang suka dunia literasi. Selamat datang di Dunia Naila, semoga apa yang dibaca bermanfaat.

Related Posts

26 komentar

  1. puisi yg indah ..penuh makna

    BalasHapus
  2. Puisi yang indah.....Good post and good blog.
    Snang bs brkunjung di blog ini, thanks.

    Knjungan prdana.

    BalasHapus
  3. Ngga punya keinginan untuk jalan-jalan kemana gitu ,....?
    he he he. Keren puisinya sob ....

    BalasHapus
  4. Keren mbak puisinya, kreatif bnget...
    Mbak-nya dulu penggemar ariel ya???
    ampe' punya lagunya lengkap dari mimpi yang sempurna hingga tak ada yang abadi

    BalasHapus
  5. saya juga disiniii...
    -------------------
    mengagumi taLentanya atau mengagumi orangnya?.
    saya kira kaLo mau mengagumi seseorang hanya pada taLentanya saja, jadi tidak terpengaruh dengan priLaku orangnya.

    BalasHapus
  6. ckkkk....ckkkk...ccckkkkk
    sebegitu dasyatnyakah pria ini, samapai membuat semua wanita merana, hadohhhhhhhhhhhhh

    nge-fans sama gue ajah, gue gak punya rekaman video panas, soalnya gak suka main deket2 kompor.

    BalasHapus
  7. @Fai: bukan prianya yang dahsyat tapi berita para paparazi yang bikin pria ini dahsyat,hohoho

    @om_rame: aku jarang suka lagu indonesia om, biasanya sambil lalu aja, tapi gak tahu kenapa aku suka semua lagu peterpan, dari jaman aku SMP sampe sekarang. mau gak mau ikut kecewa ketika pelantunnya rada "sakit", hehehe..

    @Shanty: bukan penggemar bang aril aja, tepatnya peterpan. lagunya semuanya nyaman di telingaku...

    @Rubi: ehmm, gak lah, udah keburu sakit hati ma ariel,^^

    @arf: kita lihat aja perkembangannya nanti ya sob..

    @CHUGY - GOGOG: makasih, salam kenal ya..

    @dinoe: makasih,^^

    @Danil_edan: selamat untuk pertamax-nya,

    BalasHapus
  8. Kemudian berramai-ramai orang memuji. Berramai-ramai orang menghujat.
    Sementara, mereka menutup wajah dengan topengnya masing-masing.

    BalasHapus
  9. soal suka ke lagunya mah jangan sok disambungin sama tingkah orangnya dah...
    kalo suka ya dengerin aja yak..

    BalasHapus
  10. Emang yg namanya kekecewaan pasti tidak bisa di pungkiri. Tapi mw bagaimana lagi kita =(

    BalasHapus
  11. hmmmm indah niah kata katanya. tapi itulah kenyataan yang ada.tak bisa di pungkiri lagi...ternyata oh ternyata fnnya bnyak yang kecewa berat...hanya mengagumi tuhan yang tak kan kita pernah kecewa...

    BalasHapus
  12. Topengnya sudah terbuka sebagian, kacian
    Keren, bagus puisinya kawan.

    BalasHapus
  13. De...
    terkadang dalam hidup ini, antara angan dan realita tidaklah sama, memang menyakitkan terlebih bila kita terlampau berharap jauh akan diri dia (apalagi bila mengingat omongon yang pernah dia sampaikan dulu).

    Rasanya kita harus sikapi ini semua sebagai pembelajaran dari yang diatas atas hidup kita ya Naila...
    aku pamit dulu - salam Satrio

    BalasHapus
  14. wah aksian yah penggemar ariel
    tp yah begitulah manusia suaah ditebak
    nobody perfect

    BalasHapus
  15. benarkah kamu masih disitu? ya sudah, tunggu aku.. bentar lagi aku jemput kamu.:P

    teman cewekku juga banyak yang kecewa lho, salah sendiri mereka ngefans sama Ariel, coba jadi penggemarku.. gak mungkin kecewa. :D

    BalasHapus
  16. met siank mbak naila,,

    wah makin asyik aja nie puisinya,,

    umy berkunjung

    BalasHapus
  17. wow! dalem....
    sebegitu kagumkah pada sosok vokalis ituh?
    sy sendiri lebih kaget ke sosok perempuannya, tidak nyangka akan seperti itu. sepertinya sopan, dan tidak banyak gaya.
    ngng... kalo yg cowo sih kasus pernikahannya dulu kan dah ketauan.
    Naudzubillah, semoga Allah selalu melindungi kita T.T

    BalasHapus
  18. wah,,,, kekaguman ...
    luar biasa banget kata2nya yah
    aduh....
    inget kan kalo syair itu...
    terlalu indah
    bisa bahaya lho
    xixixixi
    ^-^

    hayo
    apa kabarmu naila
    salam hangat yah
    aku kangen juga
    ^-^
    aku lagi bete
    baru menaktifkan lagi twiter
    tapi gak tau cara mainnya
    T_T
    ampun deh

    BalasHapus
  19. aku menggemari ariel...
    tapi hanya sebatas dengan kreativitasnya dalam menulis lagu...
    tentang kehidupan pribadinya...
    selama dia tetap berkarya dengan baik
    *sebaik sebelum ia tertimpa kasus*
    mah tetep nge fans ^^

    BalasHapus
  20. Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.

    BalasHapus
  21. sayah suka puisinya...
    bagi sayah puisi itu seperti bernyawa...

    thumps up for puisi kamu...

    but,,,sayah hanya akan tetap mendengarkan dan menikmati lagu2nya akang ariel,,,

    BalasHapus

Posting Komentar