Pernah
mendengar puji-pujian di mushola atau masjid setelah adzan sembari
menunggu jamaah sholat dimulai? salah satu yang sering saya dengar
adalah doa Allhumma barik lana fi rojaba wa sya'bana wa
ballighna romadhon yang artinya Ya Allah, berkahilah kami di bulan
Rojab dan bulan Sya'ban dan perjumpakanlah kami pada bulan Ramadhan.
Alhamdulillah
hari ini kita telah sampai pada bulan Ramadhan 1439 Hijriyah. Bulan
yang ditunggu-tunggu oleh umat muslim, bulan dimana setiap amalan
dilipatgandakan. Bulan yang penuh rahmat dan maghfirah. Bulan yang
didalamnya ada malam yang lebih baik dari malam seribu bulan, yaitu
lailatul qodar dan Bulan dimana Alquran diturunkan, Nuzulul Quran.
Lantas,
apa sebaiknya yang kita persiapkan saat ramadhan?
Selain
mempersiapkan menu buka dan sahur, hal yang sangat penting untuk
disiapkan adalah amalan sholih selama Ramadhan. Karena bulan Ramadhan
adalah bulan dimana pahala dilipatgandakan, maka sangatlah merugi
jika kita mengisinya dengan standar biasanya saja, apalagi jika
sampai mengisinya dengan hal yang sia-sia. Ada baiknya kita
membuat target agar kita punya acuan dalam mengisi Ramadhan, agar
Ramadhan tahun ini jauh lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya. Misal
jika Ramadhan tahun lalu kita hanya bisa khatam Alquran satu kali,
kita harus percaya diri bahwa kita mampu menargetkan Ramadhan tahun
ini bisa minimal dua kali menghatamkan Alquran. Acuan tersebut juga
bisa kita gunakan untuk evaluasi, memeprbaiki diri, belajar dari
pengalaman. Berikut beberapa list target amalan Ramadhan:
1. Sholat di awal waktu dan berjamaah minimal dua kali dalam lima waktu
Sudah
menjadi rahasia umum di kalangan umat muslim bahwa sholat berjamaah
derjatnya 27 kali lebih baik dibanding sholat sendirian. Mengapa saya
tidak menargetkan lima waktu berjamaah? karena saya seorang ibu yang
punya dua balita mungil nan sholih, jadi saat ini tidak memungkinkan
untuk saya berjamaah dalam lima waktu sholat karena saya harus
bergantian dengan suami untuk menjaga duo sholih. Saat adzan
terdengar, maka saya usahakan untuk sholat terlebih dahulu, baru
kemudian suami berangkat ke mushola di belakang rumah, berjamaah.
Lalu dua waktu yang saya targetkan ini adalah dua waktu dhuhur dan
ashar, karena pada posisi ini saya ada di tempat kerja, tidak ada
kendala saya untuk berjamaah di mushola perusahaan.
2. Sholat dhuha minimal 4 rokaat
Ada banyak manfaat dan faedah sholat sunnah dhuha, diantaranya pahalanya seperti bersedekah, dicukupi kebutuhannya, dibuatkan pintu khusus di surga, dan masih banyak lagi keuntungan bagi orang-orang yang istiqomah sholat dhuha. Ada banyak hadist Nabi yang menerangkan keutaman dhuha diantaranya hadist yang artinya:
“sesungguhnya disurga ada salah satu pintu yang dinamakan pintu Dhuha, bila datang hari kiamat malaikat menjaga surga memangil; mana ia yang melazimkan shalat Dhuha? Inilah pintu kalian maka masukilah dengan kasih sayang Allah” (HR.Thabrani).
Jadi sayang sekali kalau pada bulan Ramadhan ini kita tertinggal atau dengan sengaja meninggalkan dhuha.
Bagi
yang bekerja di ranah publik dengan jam kerja pagi sampai sore, ada
cara untuk menyiasatinya, salah satunya adalah dengan menjaga wudhu
dari rumah dan sesampai di tempat kerja segera menuju mushola, hanya
dibutuhkan waktu tidak sekitar 10 menit untuk menunaikan 4 rokaat
dhuha, jadi yuk kita mulai di Ramadahn ini bagi yang belum terbiasa.
3. Sholat Tahjud minimal 4 rokaat
Waktu
yang baik untuk sholat tahajud adalah di sepertiga malam. Artinya
jika pada bulan-bulan biasa (non Ramadhan) kita harus berjuang ekstra
bangun di waktu tersebut, maka saat Ramadhan kita bisa mengatur waktu
sahur agar tersedia waktu untuk tahajud, sekali mendayung dua tiga
pulau terlampaui.
4. Hatam Alquran 2 kali
Bagi
siapapun yang membaca Alquran baik di bulan Ramadhan maupun bulan non
Ramadhan, akan diganjar oleh Allah pahala untuk tiap hurufnya. Sesuai
hadist Nabi yang artinya :
"Siapa yang membaca satu huruf dari Alquran maka baginya satu kebaikan dengan bacaan tersebut, satu kebaikan dilipatkan menjadi 10 kebaikan semisalnya dan aku tidak mengatakan “alif lam mim” satu huruf akan tetapi Alif satu huruf, Laam satu huruf dan Miim satu huruf” ( HR. Tirmidzi).
Melihat begitu besar pahala yang dijanjilan Allah, maka menghatamkan Alquran saat Ramadhan harus ditargetkan agar semakin banyak panen amalan sholih di bulan penuh berkah ini. Agar target ini bisa tercapai, kita perlu tahu bahwa Alquran terdiri dari 30 juz, dan dalam 1 juz terdiri dari sekitar 10 halaman. Nah, berarti dalam satu hari kita harus membaca minimal 20 halaman. Kita bisa membaginya menjadi beberapa kali waktu disesuaikan dengan kelonggaran waktu kita. Misal tiap waktu sholat minimal 4 halaman, insya Allah dalam satu bulan target ini bisa terpenuhi.
5. Sholat tarawih full / tidak bolong
Puasa sangat erat kaitannya dengan tarawih karena memang tarawih adalah salah satu ibadah khusus yang hanya datang saat bulan Ramadhan. Fenomena saat ini banyak mushola atau masjid yang hanya full, bermuatan penuh di awal Ramadhan, setelahnya undur diri, mundur teratur menyisakan kekosongan saf. Apalagi euforia buka bersama yang kadang justru membuat kita meninggalkan tarawih. Semoga kita tidak menjadi bagian dari orang-orang tersebut, bisa terus istiqomah dari awal hingga akhir.
Jika list di atas bermanfaat, boleh sekali untuk ditiru, fastabiqul khoirat, berlomba-lomba dalam kebaikan.
*****
Posting Komentar
Posting Komentar