Nuzulul Qur'an

Posting Komentar

Nuzulul quran secara harfiah adalah gabungan dua kata bahasa arab, nuzul dan quran. Nuzul artinya turun, tiba, atau sampai, sedangkan Alquran, banyak perselisihan pendapat terkait ini, namun mayoritas ulama' berpendapat bahwa Alquran berasal dari kata qoro'a yang artinya membaca, dan alquran adalah bentuk masdarnya, yang artinya bacaan. Secara keseluruhan nuzulul quran dapat diartikan turunnya Alquran. Menurut istilah nuzulul quran adalah peristiwa penting turunnya Alquran dari lauhul mahfudz ke baitul izzah di langit dunia. Kemudian secara berangsur-angsur firman Allah tersebut diwahyukan kepada nabi Muhammad melalui malaikat Jibril dalam kurun waktu kurang lebih 23 tahun.

Alquran yang kita kenal sekarang dan biasa kita baca saat ini terdiri dari 30 juz, 114 surat dan 6236 ayat yang dibuka dengan surat Alfatihah dan diakhiri dengan surat Annas. Adapun  surat pertama yang diturunkan adalah surat Alalaq ayat 1 - 5, yang berisi tentang perintah membaca. Ayat tersebut diturunkan di gua Hira' pada saat nabi Muhammada berusia 40 tahun. Dengan turunnya ayat ini, menjadi awal dari masa kenabian. Adapun surat terakhir yang diturunkan adalah surat almaidah ayat 3, yang berisi tentang telah sempurnanya agama Islam. ayat ini turun di Arafah pada saat haji wada'. Dengan turunnya ayat ini seolah menjadi salah satu penanda detik-detik menjelang perpisahan dengan baginda Rasul.

Sebagian besar ulama sepakat bahwa malam nuzulul quran adalah tanggal 17 Ramadhan, hal ini berdasarkan quran surat Albaqarah ayat 185 :


شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِيْۤ اُنْزِلَ فِيْهِ الْقُرْاٰنُ هُدًى لِّلنَّاسِ وَ بَيِّنٰتٍ مِّنَ الْهُدٰى وَالْفُرْقَان  


"Bulan Ramadan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan Al-Qur'an, sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang benar dan yang batil). 

Tahun 2018 ini, malam nuzulul quran jatuh pada malam Jumat tanggal 1 Juni 2018. Tiap daerah punya kebiasaan berbeda-beda dalam memperingati malam nuzulul quran. Ada yang mengadakan pengajian akbar dengan memanggil mubaligh besar, ada pula yang menggelar hataman quran bersama di masjid maupun mushola, atau justru ada yang memperingatinya dengan membuat tumpengan bahkan ada pula yang mengadakan perlombaan qiraah atau hafalan quran untuk anak-anak kecil. Apapun cara mereka, itu wujud dari rasa syukur kepada Allah atas diturunkannya Alquran. Yang terpenting adalah selalu menjadikan Alquran pedoman hidup, sebagai tuntunan bukan hanya sebagai tontonan.

Bulan Ramadhan adalah bulan dimana biasanya umat muslim berlomba-lomba membaca Alquran. Ada yang menargetkan khatam satu kali, dua kali atau bahkan lebih dari tiga kali. Orang-orang beriman mengambil kesempatan yang diberikan Allah pada bulan Ramadhan, bahwasannya pada bulan ini tiap amalan pahalanya dilipatgandakan, bahwasannya dalam tiap huruf Alquran yang kita baca ada satu kebaikan yang nilainya sama dengan sepuluh kali pahala.

Yang perlu kita ingat saat membaca Alquran adalah dilakukan dengan tartil, tidak terburu-buru, sesuai dengan ilmu tajwid, saat membacanya harus sopan dan beradab. Salah satu contoh adab membaca Alquran adalah dengan menutup aurat dan meletakkan Alquran di tempat yang lebih tinggi dari posisi kita duduk. Kita juga tidak diperbolehkan memegang Alquran apabila dalam kondisi tidak suci, maksudnya adalah suci dari hadats besar maupun kecil. Seperti yang tercantum dalam Alquran surat Alwaqiah ayat 79 . Artinya jika kita tidak mempunyai wudlu, maka kita tidak diperbolehkan memegang apalagi membawa Alquran, begitupun pada saat menstruasi atau kondisi junub. Hal ini adalah salah satu bentuk ta'dhim kita pada Alquran, pedoman hidup yang sudah terjamin kesempurnaannya.
Naila Zulfa
Seorang istri dan ibu pembelajar serta Praktisi HR yang suka dunia literasi. Selamat datang di Dunia Naila, semoga apa yang dibaca bermanfaat.

Related Posts

Posting Komentar