Mudik Lebaran

Posting Komentar
Setelah menjalani satu bulan penuh puasa selama Ramadhan, maka setelahnya umat muslim merayakan idul fitri atau yang biasa kita sebut lebaran. Lebaran identik dengan mudik. Pada momen ini, orang-orang perantauan memanfaatkannya untuk kembali ke kampung halaman. Ada juga yang memanfaatkannya untuk berkunjung ke mertua atau saudara jauh. Lebaran menjadi momen yang sangat pas untuk saling bersilaturrahim. Mudik menjadi ciri khas, budaya bahkan seolah menjadi sebuah keharusan saat lebaran tiba.

Berbicara soal mudik, kiranya tidak akan pernah lepas dengan tiket. Sarana transportasi dipilih, biasanya jauh-jauh hari sebelum keberangkatan mudik, disesuaikan dengan kantong pribadi masing-masing. Banyak orang memilih kereta api sebagai sarana transportasi untuk mudik. Tiket kereta bisa dipesan dan dibeli tiga bulan sebelum keberangkatan. Biasanya langsung ludes, berebut. beruntungnya sekarang ini, zaman now, pembelian tiket tidak perlu antri mengular seperti dulu kala. Cukup duduk manis di depan laptop/komputer atau bahkan dengan sambil bermalasan tidur-tiduran dengan menggunakan gawai, sudah melakukan pemesanan.
Saat lebaran dan musim mudik, harga tiket melambung tinggi, tidak hanya kereta api, namun hampir semua jenis kendaraan. Kenaikan tersebut disebut tuslah, biasanya mencapai 20 - 25 % tarif normal. Kendati demikian, animo masyarakat untuk mudik tetap tinggi. Biasanya bagi orang yang ingjn lebih berhemat atau alasan kendaraan bisa dipakai di kampung halaman, mereka memilih mengendarai motor saat mudik. Meskipun sudah ada himbauan bahwasannya mudik dengan naik motor berbahaya, terlalu beresiko.

Nah gaess, diantara kalian adakah yang mudim di musim lebaran tahun ini?
Naila Zulfa
Seorang istri dan ibu pembelajar serta Praktisi HR yang suka dunia literasi. Selamat datang di Dunia Naila, semoga apa yang dibaca bermanfaat.

Related Posts

There is no other posts in this category.

Posting Komentar