Abah Yai Masruri Abdul Mughni

Posting Komentar
KH. Muhammad Masruri Abdul Mughni, pengasuh Pondok Pesantren Alhikmah 02 Benda Sirampog Brebes. Kami, para santri memanggilnya Abah Yai. Sosoknya yang sangat teduh, bijaksana, alim, murah senyum dan hampir tidak pernah marah kecuali untuk alasan syar'i membuat para santri mengagumi dan mengidolakan beliau. 

Beliau lahir di desa Benda, 23 Juli 1943 dari pasangan Hj. Abdul Mughni dan Ny. Maryam. Abah yai merupakan cucu dari KH. Kholil bin Mahalli, salah satu pendiri pondok pesantren Alhikmah. Abah Yai tumbuh dan besar di lingkungan pesantren hingga usia 13 tahun di bawah asuhan langsung sang Kakek.

Pada usia 14 tahun, abah mulai merantau ke luar desa Benda untuk mondok dan ngawruh ilmu di Pondok Pesantren Tasik Agung Rembang selama kurang lebih dua tahun. Setelah itu Abah melanjutkan pendidikan pesantrennya ke Pondok Pesantren Bahrul Ulum Tambak Beras Jombang Jawa Timur di bawah asuhan KH. Wahab Hasbullah.

Sejak kembali dari Tambak Beras, Abah Yai Masruri mulai mengabdikan dirinya untuk mengajar di pesantren Alhikmah. Waktu itu asrama pondok ada di lingkungan Masjid Jami' Benda, sekarang menjadi kompleks Alhikmah 1. Seiring berjalannya waktu, mulai ada beberapa wali santri yang menitipkan langsung putra putrinya ke Abah Yai di sekitran Ndalem Abah Yai. Kami menyebutnya Ndalem timur. Dari ndalem inilah, cikal bakal Alhikmah 02 berkembang hingga seperti sekarang.

Selain sibuk mengajar, Abah Yai juga aktif di Ormas Nahdlatul Ulama' (NU), MUI dan beberapa lembaga lain. Meskipun mempunyai segudang kesibukan, Abah tetap istiomah untuk mengajar. Beberapa pengajian rutin Abah Yai untuk para santri adalah Tafsir Jalalain, Faroidh, dan Mawahibusshomad yang dilaksanakan di Masjid Annur.

Abah wafat di Makkah, musim haji tujuh tahun lalu, tepatnya 19 November 2011 pada usia 68 tahun. Beliau dimakamkan di pemakaman Baqi', Madinah. Persis seperti yang dicita-citakan, ingin selalu dekat dengan Kanjeng Nabi, Muhammad SAW.

Saat berita duka tentang wafatnya beliau beredar, desa Benda penuh dan sesak oleh para tamu dari berbagia sudut negeri, ingin takziah dan ikut mensholatkan beliau. Semoga amal ibadah beliau diterima di sisinya, dan semoga kami para santrinya bisa dikumpulkan bersama kelak di surgaNya, amin.


Naila Zulfa
Seorang istri dan ibu pembelajar serta Praktisi HR yang suka dunia literasi. Selamat datang di Dunia Naila, semoga apa yang dibaca bermanfaat.

Related Posts

Posting Komentar