Melepas Popok Saat Malam

Posting Komentar

Salah satu skill kemandirian yang ingin aku biasakan kepada Agha adalah melepas popok saat malam. Merdeka dari popok sekali pakai. Sebenarnya sejak dua tahun, alhamdulillah Agha sudah berhasil pipis di kamar mandi dalam keadaan terjaga.

Dulu, hanya butuh waktu satu minggu untuk membiasakan pipis di toilet. Istilah kerennya toilet training. PR bagi kami adalah saat keadaan tidur. Awal toilet training dulu saat malam Agha aku kondisikan tidak memakai popok sekali pakai. Namun karena belum terbiasa, Agha ngompol di celana. Harusnya kami lebih telaten dan disiplin membangunkan Agha saat malam untuk pipis agar tidak kebanjiaran di kasur.


Sering kali saat dibangunkan, Agha harus melalui tahapan drama. Rewel tiada terkira. Akhirnya ayahnya memutuskan untuk sementara waktu kalau tidur harus dipakaikan popok sekali pakai. Secara fitrah, dalam keadaan setengah sadar (belum lelap), bahasa tubuh Agha menolak popok. Tapi kami tetap memakaikannya saat Agha terlelap. Ini merupakan kesalahan kami, karena memilih mencari mudahnya saja.

Baru saat kemaren mendapat materi kemamdirian di kukiah bunsay, aku bertekad untuk melatihkan kebiasaan ini kembali. Lepas dari ketergantungan popok. Harapannya Agha bisa benar-benar merdeka dari popok baik saat terjaga maupun terlelap di usianya yang ketiga tahun.

Salah satu pilar utama untuk bisa lepas dari popok adalah membiasakan pipis sebelum tidur. Karenanya, aku berusaha terus menyampaikan hal ini ie Agha, berulang-ulang. Seperti biasa, karena Agha tipe auditori maka aku mendongeng ke Afha dengan tema ini. Agha sangat senang mendengarnya. Di awal pembiasaan ini, justru Agha sendiri yang meminta untuk pipis telebih dulu sebelum tidur.

"Nda, bubuk yuk, tapi Agha mau pipis, gosok gigi dan wudhu," pinta Agha dengan mata mengantuknya. Aku riang sekali mendengarnya.

"Ayuk, Bunda anterin ya," jawabku penuh semangat.

Kami pun berjalan beriringan ke kamar mandi. Agha memulai ritualnya dengan pipis dilanjut dengan gosok gigi dan wudhu ala Agha. Setelahnya kami kembali ke kamar.


Luar biasa, malam pertama latihan, Kamis 4 Oktober 2018 Agha benar-benar tidak ngompol. Pagi hari saat Agha bangun, aku sampaikan keberhasilan Agha. Aku memujinya dengan penuh suka cita.

Sayangnya pembiasaan ini belum bisa rutin dan konsisten. Kadang Agha yang terlalu capek ketiduran sebelum kuajak ke kamar mandi. Jadi, mau tidak mau kupakaikan kembali popok sekali pakai.

Paginya Agha kaget mendapati dirinya menggunakan popok.

"Agha pakai mpes Nda," lapor Agha saat bangun subuh.

"Iya, Mas Agha nya nggak pipis dulu sih sebelum bubuk, nanti malam kalau mau bubuk jangan lupa pipis dulu ya, karena pakai popok itu jorok, Agha kan udah gede."

Agha mengangguk mendengar penjelasanku yang mengalir panjang.

Nah, karena malam ini aku tidak di rumah untuk keperluan dinas. Maka aku mengingatkan Agha melalui fitur Video Call WA. Agha sumringah menerima telpon dari Bundanya. Kami ngobrol saling bercerita, dan kuselipkan ajakan untuk pipis sebelum tidur agar tidak ngompol saat malam.

Pada kenyataannya di rumah, Agha memang pipis sebelum tidur. Tapi ayahnya yang saat ini di rumah bersama duo sholih, tidak mau mengambil resiko drama malam, sehingga tetap memakaikan Agha popok.

#Harike-7
#Tantangan10Hari
#GameLevel2
#KuliahBundaSayang
#MelatihKemandirian
#InstitutIbuProfesional
Naila Zulfa
Seorang istri dan ibu pembelajar serta Praktisi HR yang suka dunia literasi. Selamat datang di Dunia Naila, semoga apa yang dibaca bermanfaat.

Related Posts

Posting Komentar