Namun seiring berjalannya waktu, taman ini semakin sedikit pengunjung dan menjadikan Taman Ria Senayan kurang populer hingga berakhir penutupan. Bahkan tidak hanya itu, wajah Taman Ria Senayan yang dulunya sangat populer dan sangat asri ini, akan diubah menjadi sebuah kawasan perdagangan dan perindustrian. Berikut ulasan mengenai Taman Ria Senayan dulu yang sangat asri!
Taman Ria Senayan Dulu Sebagai Ruang Terbuka Hijau Yang Sangat Asri
Taman Ria Senayan merupakan salah satu taman yang menjadi Ruang Terbuka Hijau atau yang sering dikenal sebagai RTH. RTH di tengah kota tentu menjadi paru-paru kota yang akan mengurangi tingkat polusi yang ada. Selain bermanfaat bagi lingkungan sekitar yang ada, tentunya masyarakat daerah Tanah Abang, Jakarta Pusat yang menjadi lokasi dari Taman Ria Senayan ini merasakan banyak manfaat.
Hal ini karena kemudahan dalam mendapatkan hiburan dengan jangkauan semua kalangan yang bisa menikmatinya. Keasrian yang ada di Taman Ria Senayan menjadikan kesegaran dan juga situasi nyaman ketika berkunjung ke tempat ini. keberadaan taman asri ini bisa menjadi hal yang memberikan kesejukan di tengah panasnya kota Jakarta.
Perubahan Taman Ria Senayan yang Dirombak
Sejak tahun 2015, Taman Ria Senayan yang mulai sepi pengunjung telah berubah menjadi robohan bangunan yang rata dengan tanah. Hal tersebut karena Taman Ria Senayan yang dulu menjadi sarana hiburan akan diubah menjadi sebuah tempat perindustrian maupun perdagangan. Rencananya perubahan wajah akan sangat berbeda dengan Taman Ria Senayan dulu.
Adanya pembangunan mall dan juga menghilangkan adanya taman asri menjadikan banyak pro dan kontra. Terlebih ketika mengingat keindahan taman kota yang dahulu pernah menjadi tempat populer dikalangan remaja di era 90-an tersebut. Kenangan serta sejarah yang ada menjadikan rasa keberatan ketika Taman Ria Senayan tersebut dirombak dan dihilangkan.
Sengketa Pembangun Taman Ria Senayan
Adanya pihak yang kontra dengan pembangunan yang menghilangkan Taman Ria Senayan tersebut menjadi sebuah sengketa baik dari pemerintah maupun pihak yang memiliki kepemilikan lahan tersebut. Ada beberapa hal yang menjadikan alasan sengketa pembangunan Taman Ria Senayan tersebut, antara lain:
1. Kepemilikan Lahan Yang Belum Jelas
Sejak adanya rencana pembangunan gedung perindustrian yang diusung oleh PT Ario Bimo Laguna Perkasa pada tahun 2011 memiliki kendala. Adanya kendala sengketa kepemilikan lahan dengan Pemprov DKI menjadikan hal sengketa tersebut terjadi. Namun setelah bertahun-tahun, akirnya kini mulai tampak adanya pembangunan kembali.2. Batas Bangunan Yang Hampir Habis
Adanya pembatasan bangunan wilayah yang hampir penuh oleh ketentuan Pemprov Dki menjadikan adanya perubahan pembangunan atau perubahan fungsi taman ria ini terhambat. Batas pembangunan wilayah di Tanah Abang Jakarta Pusat yang hampir mencapai 18% dari 20% menjadikan Pemprov DKI harus benar-benar melakukan penyeleksian kepada perizinan yang masuk.3. Perlunya Ruang Hijau Untuk Kota Besar
Bisa dibayangkan ketika paru-paru kota semakin hari semakin menipis, tentunya penyaringan polusi akan semakin sulit. Hal tersebut menjadikan perombakan Taman Ria Senayan yang dulu asri tersebut sempat menjadi perdebatan. Bahkan keindahan dan kesejukan Taman Ria Senayan memang memiliki sejarah serta kenangan tersendiri bagi masyarakat.4. Hilangnya Tempat Hiburan Untuk Berbagai Kalangan
Taman Ria Senayan dulu bisa dibilang sebagai salah satu taman yang menjangkau berbagi kalangan. Tak heran banyak orang yang ramai-ramai mengunjungi taman tersebut bersama keluarganya. Hal ini dikarenakan biaya yang sangat ekonomis ketika berkunjung di taman satu ini.Perubahan wajah atau penampilan Taman Ria Senayan dulu yang sangat ngehits memang harus berubah menjadi suasana kota. Padahal ketika banyaknya pembangunan di daerah kota, masyarakat akan berlari mencari sebuah tempat untuk mencari hiburan yang lebih asri dan juga menyejukkan. Untuk informasi mengenai bagaimana wajah Taman Ria Senayan kini bisa dengan mengunjungi link https://www.cekaja.com/info/nostalgia-taman-ria-senayan-yang-bakal-disulap-jadi-mal/
Posting Komentar
Posting Komentar