RAPORT MERAH GUGI

Posting Komentar
Hujan semalam mengguyur cukup deras, masih ada sisa-sisa air di jalan menuju sekolah. Mondis dan Tupis berangkat bersama, melompat dari dahan ke dahan, pohon ke pohon. Menghindari kubangan air sisa hujan. Mereka juga saling unjuk kebolehan melompat dan saling bermanuver. Sesekali Mondis hanya berpegangan satu tangan atau melilitkan ekornya ke dahan berikutnya. Tupis juga tidak mau kalah, melompat dengan jarak yang sangat jauh.
Mereka sampai di sekolah sebelum bel berbunyi. Baju mereka basah oleh keringat. Dengan semangat yaang menggelora, Mondis dan Tupis memasuki kelas sederhana yang penuh dengan hiasan dari prakarya para siswa. Meskipun berkeringat, mereka antusias mengikuti pelajaran. Ini adalah pelajaran favorit Tupis, berhitung. Tupis sangat jago dalam berhitung, sedangkan Mondis lebih ahli di pelajaran bahasa asing. Apapun bahasanya, Mondis selalu menjadi yang terdepan dalam urusan ini. Mungkin Mondis memang diciptakan dengan kekuatan otak bahasa. Mondis dan Tupis saling melengkapi dalam belajar, mereka seringkali belajar bersama.
Penasaran detailnya? Bisa beli buku antologi ceritanya. Hubungi email atau tinggalkan pesan ya 😄. 

Naila Zulfa
Seorang istri dan ibu pembelajar serta Praktisi HR yang suka dunia literasi. Selamat datang di Dunia Naila, semoga apa yang dibaca bermanfaat.

Related Posts

Posting Komentar