Menemukan Huruf Hijaiyah

Posting Komentar


Hari Sabtu dan Ahad adalah hari yang penuh semangat. Hari dimana aku bisa full membersamai duo sholih. Seperti biasa tiap weekend, aku selalu berusaha menyiapkan mainan untuk anak-anak. Kalau istilah sekarangber DIY, do it yorself, membuat mainan sendiri.

Mainan yang aku siapkan kali ini, karena mendadak hanyalah alakadarnya. Alhamdulillah Affan dan Agha senang dan riang. Sesekali berebut itu hal yang wajar, kitalah yang perlu menyikapinya dengan baik dan bijak.
Berbekal stick eskrim dan botol bekas, Affan bisa bertahan cukup lama memainkkanya. Affan berusaha terus memasukkan stick eskrim ke dalam botol bekas. Setelah masuk semua, dengan gesit Affan mengambil tutup botol dan menutupkannya. Setelahnya dia akan menjerit-jerit meminta untuk dibukakan kembali. Karena sampai hari ini Affan masih belum berhasil membuka tutup botol yang tertutup rapat. Permainan sederhana ini sengaja kudesain untuk Affan. Tujuannya untuk melatih motorik halus dan fokusnya.



Berbeda dengan Affan yang usianya baru sebelas bulan, Agha saat ini sudah tiga tahun kurang dua bulan. Sehingga dibutuhkan permainan yang lebih menantang. Dari pengamatanku beberapa bulan terakhir, Agha saat ini ada di fase sangat tertarik dengan huruf dan angka, terutama huruf hijaiyah.

Aku berusaha memanfaatkan momen ini dengan baik. Kusiapkan flash card abal-abal bertema huruf hijiyah. Abal-abal disini maksuku alakadarnya. Berbekal kertas bekas pembatas kerudung dalam kemasan, aku menuliskan huruf-huruf hijaiyah dari alif sampai ya. Agha mendapatkan tugas untuk menggunting. Setelah siap, kami membacanya satu persatu. Ada beberapa huruf yang sudah dihapal Agha di luar kepala, seperti alif, ba', ta' tsa', jim, sin, hamzah, dan ya'. Mungkin karena kami sering bermain puzzle hijaiyah.

Setelah membacakannya dengan bernada dan berirama, aku mengajak Agha untuk menemukan harta karun. Harta karunnya adalah huruf hijaiyah. Agha sangatr tertarik mendengarnya. Beberapa minggu sebelumnya kami memang pernah memainkannya bersama Mas Asfa, sepupu Agha. Jika waktu itu huruf yang dicari adalah ba' dan sin, kali ini hurf yang harus Agha cari adalah fa' di part satu. Pada part berikutnya Agha harus menemukan huruf mim. Sebelum aku menyembunyikan huruf tersebut, kutunjukkan terlebih dulu mana mim agar Agha mengingatnya dengan baik. Agha pun bersembunyi ke kamar untuk menungguku menyembunyikan harta karun yang harus ditemukannya. Area bermain hanyalah di ruang tamu, sekitar kursi. Karena jika terlalu luas anak akan lelah dan bosan, bahkan bisa jadi menyerah jika tak juga menemukannya.

Alhamdulillah permainan ini berjalan lancar. Agha belajar huruf hijaiyah dengan sangat menikmatinya. Bermain sambil belajar. Belajar rasa bermain. Anak-anak masih menikmati dunianya. Orangtua senang melihat progress perkembangan yang baik pada anak.


Naila Zulfa
Seorang istri dan ibu pembelajar serta Praktisi HR yang suka dunia literasi. Selamat datang di Dunia Naila, semoga apa yang dibaca bermanfaat.

Related Posts

Posting Komentar