Voucher Belanja 'Iya Boleh' dari Dancow

Posting Komentar

Beberapa waktu lalu, saat membuka beranda instagram muncullah status dari salah satu produk susu ternama, Dancow. Mereka mengadakan tantangan #IyaBoleh. Temanya kalau tidak salah (karena sudah cukup lama) tentang warna, outdoor dan hewan peliharaan. Tantangannya cukup posting foto terkece anak dengan salah satu tema di atas yang menunjukkan bahwa orangtua mengizinkan mereka bermain dan bereksplorasi. Karena tantangannya mudah, maka dengan mantap saya memutuskan untuk ikut.

Saya tipe bunda digital, sedikit-sedikit cekrek, ambil gambar aktivitas anak. Jadi tidak susah untuk menemukan gambar anak-anak di gawai. Yang membingungkan adalah memutuskan foto mana yang akan diikutsertakan. Setelah berulangkali memilih, urungkan, pilih lagi, urungkan lagi, akhirnya saya memutuskan menggunakan foto Agha yang sedang belepotan warna di hampir sekujur badan dan wajahnya. Posisinya saat itu sedang mewarnai dengan pewarna makanan.

Bagi saya, bermain kotor tidak masalah selama tidak berbahaya. Saya membiarkan Agha bermain dan bereksplorasi sesukanya. Apalagi aktivitas bermain warna ini memang sudah saya rencanakan. Termasuk ke dalam list bermain terencana. Jadi apapun yang Agha mau maka saya jawab #Iyaboleh.  Setelah saya kirim di instagram dengan mengikuti ketentuan dari pihak penyelenggara, saya melupakannya. Benar-benar melupakannya. Rezeki ya syukur, enggak ya sudah.

Beberapa minggu berlalu, saat saya cek instagram, ada chat dari orang asing yang tidak saya kenal, mengabarkan bahwa dia dan saya terpilih sebagai salah satu pemenang. Dia menanyakapan, "apakah saya sudah dihubungi pihak dancow apa belum?" Dan saya belum dihubungi. Tapi, demi mendengar berita ini, dengan berbunga-bunga saya cek langsung official account penyelenggara. Owyessss, alhamdulillah foto Agha sedang eksplorasi warna menjadi pilihan para juri. Saya sangat senang karena ini adalah pertama kalinya foto Agha ikut tantangan ataupun giveaway.

Beberapa hari kemudian saya dihubungi pihak dancow dan diharuskan mengisi data di gdorm. Saya lakukan dengan senang hati.  Setelahnya bulan demi berlalu, tanpa konfirmasi dari pihak penyelenggara. Sayang seribu sayang hadiah belum juga datang. Sampai akhirnya saya benar-benar lupa terkait hadiah ini. Dan tak disangka tak dinyana, awal bulan September ini saya dapat surat cinta dari Nestle, pabrik produsen susu Dancow. Surat datang diantar oleh kurir Pos Indonesia. Isi surat tersebut adalah voucher belanja senilai Rp. 200.000. Alhamdulillah, rezeki anak sholeh, datang dari arah yang tak disangka.

Voucher belanja ini dari sodexo, hanyalah kertas dengan barcode dan nominal angka tertera. Ada dua kertas, Masing-masing nilainya Rp.100.000.

Dengan Berbunga-bunga dan riang gembira kubuka brosur yang disertakan. Kubaca pelan-pelan syarat dan ketentuan yang berlaku. Ternyata mudah, cukup tukarkan dengan barang belanjaan seharga voucher di toko atau outlet yang bekerjasama dengan sodexo. Jika masih ada sisa, hangus atau tidak bisa diuangkan. Jika kurang maka harus merogoh dompet sendiri. Yang  saya khawatirkan sebenarnya adalah toko yang bekerjasama dengan penyedia voucher tidak ada di pekalongan, maka akan sia-sia, mubadzir.

Syukur alhamdulillah, dengan membaca lebih teliti kekhawatiran saya tidak terbukti. Beberapa swalayan baik itu minimarket maupun supermarket di kota Megono ini sudah bekerjasama dengan sodexo. Esoknya saya segera membelanjakkan voucher tersebut dengan kebutuhan pokok bulanan, tentunya mencari barang-barang yang turun harga alias diskon.

Usai berbelanja, saya bersyukur lagi dan lagi. Betapa rezeki tidak pernah tertukar. Meskipun kita melupakannya, jika rezeki itu adalah jatah kita insyaallah akan datang entah kapan waktunya. Maka nikmat tuhanmu yang manakah yang engkau dustakan.


Naila Zulfa
Seorang istri dan ibu pembelajar serta Praktisi HR yang suka dunia literasi. Selamat datang di Dunia Naila, semoga apa yang dibaca bermanfaat.

Related Posts

There is no other posts in this category.

Posting Komentar