Resensi Buku Keluarga Penjelajah

5 komentar



Judul Buku : Keluarga Penjelajah
Penulis        : Fajar Widyastuti
Penerbit      : Mandiri Jaya
Cetakan       : Januari 2019
Jenis             : Catatan Perjalanan

Buku ini adalah karya solo perdana teman satu komunitas menulis yang digawangi oleh Mbak Festy. Saat pertama Open Pre Order di grup, membaca caption iklannya, tanpa pikir panjang saya langsung ikut mengisi daftar pembeli. Saya tertarik dengan cerita perjalanan Mbak Fajar yang berani menaklukkan diri sendiri untuk menjelajah alam bersama buah hati yang masih balita.


Yup, buku ini berisi tentang catatan perjalanan si penulis. Jadi bukan fiksi, tapi kisah nyata. Berbagai perjalanaan menyusuri alam dengan beragam tantangannya disajikan dengan apik dan menarik.

Salah satu yang ditonjolkan dari buku ini adalah bahwa anak-anak bukanlah halangan untuk kita berpetualang. Justru, dengan mengajak mereka turut serta bisa sekaligus sebagai proses pembelajaran. Belajar untuk lebih tangguh, lebih mandiri, lebih cinta lingkungan dan belajar menyikapi keadaan terutama keadaan tak terduga. Dan, tentu saja belajar mengenal penciptanya yang Maha Luar Biasa, Allah azza wa jalla.

Serunya membaca buku ini karena diceritakan secara runut dalam tiap perjalanan. Menggunakan bahasa yang ringan, mengalir dan apa adanya. Buku juga dilengkapi tips di tiap episode perjalanan. Bahkan informasi terkait transportasi dan akomodasi selama di lokasi.

Saya bahkan salut pada Aisyah yang tangguh di usianya yang masih sangat belia. Dan lebih salut lagi pada orangtuanya, yang berani mengajak anak-anak untuk menyusuri pantai bahkan pendakian gunung. Padahal, sudah bukan menjadi rahasia bepergian dengan anak-anak akan menambah keriwehan di jalan dan barang bawaan.

Kekurangan buku ini menurut saya pribadi di bagian tips yang kurang "menggigit". Hampir semua tips nya senada dan seirama. Baik itu di gunung maupun di pantai. Tips disini seolah hanya sebagai bonus dengan tujuan promo, tapi kurang informatif. Selain itu, ada beberapa kata yang masih tidak sesuai PUEBI. Tapi karena ini kisah perjalanan, saya masih nyaman-nyaman saja membacanya.

Secara keseluruhan buku ini layak untuk dibaca para keluarga muda, terutama yang memang hobi menjelajah. Ingat ya, anak bukanlah hambatan apalagi halangan. Kita bisa kok seru-seruan bersama anak saat di perjalanan. Bersama keluarga membuat kenangan yang tentunya akan kita rindukan.

Naila Zulfa
Seorang istri dan ibu pembelajar serta Praktisi HR yang suka dunia literasi. Selamat datang di Dunia Naila, semoga apa yang dibaca bermanfaat.

Related Posts

5 komentar

  1. Wah seru banhet nih kayaknya cerita bukunya...

    BalasHapus
  2. Wah, keren tuh si ibu sama adeknya. Jadi pengen baca juga 😁

    BalasHapus
  3. Saya menyukai buku yang isinya kisah nyata. Terima kasih atas resensinya ya Mba. Note untuk masuk list buku yang mesti dibeli.

    BalasHapus
  4. Bukunya keren mbak, resensinya juga

    BalasHapus

Posting Komentar