Menampilkan postingan dari Oktober, 2018

Sudahkah Profesi Kita sesuai Passion?

1 komentar
Tiap bicara profesi, hal yang menarik bagiku adalah passion. Sudahkah profesi kita sesuai passion? Kata Rene Suhardono, passion adalah bahasa ji…

Bermain di Alam Terbuka (Part 1)

Posting Komentar
Weekend adalah hari yang paling kutunggu dalam sepekan. Bukan karena tidak mencintai pekerjaan, tapi karena saat weekend aku bisa full membersamai duo sholih, Agha dam Affan. Menjadi quality time ka…

Penulis Pemula

Posting Komentar
Kemaren malam, saat duo sholih sudah lelap, aku mengintip WA. Ada nama tetangga yang tak biasa muncul di beranda secara tiba-tiba. Karena usia kami terpaut cukup jauh, selama ini kami jarang ata…

Bermimpilah

Posting Komentar
"Bermimpilah, karena Tuhan akan memeluk mimpi-mimpi itu" "Berhenti bercita-cita adalah tragedi terbesar dalam hidup manusia." (Andrea Hirata, Sang Pemimpi) *** …

Ingin Anak suka Buah dan Sayuran? Berikan Teladan!

Posting Komentar
" You are what you eat, Anda adalah apa yang anda makan" Kalimat tersebut ingin menjelaskan kepada kita bahwa tubuh dan pikiran sangat…

Dua Cahaya

Posting Komentar
Dulu Pernah ada redup Saat purnama tak kunjung datang Dan bintang-bintang pun enggan bertandang Bahkan matahari pun menghilang dari peredaran Atau mungkin aku yang tak mau melihatnya? Menghala…

Like Father Like Daughter

2 komentar
Biasanya slogan yang kita temui adalah like father like son, kali ini aku ubah sendiri karena aku perempuan, jadi ya cocoknya like father like daughter. Ini serius, aku memang jauh lebih miri…

Hari Santri

Posting Komentar
Berawal dari resolusi Yang diserukan oleh guru kami, hadrotus syaih Hasyim Asy'ari 22 Oktoober surat diedarkan Menyerukan perintah melawan penjajah yang arogan Seolah terlupakan atau sengaja…

Clarina yang Malang

Posting Komentar
"Bau apa ini?" teriak Andin dengan jijik. "Pasti bau badan si Clarina, siapa lagi kalau bukan dia, sepertinya diantara kita hanya dia seorang yang paling bau," seru Laudya…

Melatih Anak Menabung dengan Celengan

Posting Komentar
Gambar di atas adalah celengan pertama Agha. Celengan "homemade' karya Bunda dan Agha. Memanfaatkan botol bekas bedak yang sudah tidak t…

Makan Menjelang Tidur

Posting Komentar
Anak-anak memang unik. Termasuk dalam hal selera makan dan polanya, tak bisa disamaratakan. Begitu pun duo sholih, Agha dan Affan, meski terlahir dari rahim yang sama, pola dan selera nya juga berbe…

Kalau Lapar Makan, Bukan Nangis

Posting Komentar
Kemaren sore, seperti biasa sampai rumah akan disambut oleh Agha dengan gegap gempita. "Asik, Unda pulang," celoteh Agha riang. "jawab dulu salam Bunda," tegurku denga…

Evaluasi Tumbuh Kembang Anak di Ulang Tahun Pertama

Posting Komentar
Namanya Hayyan Ahmad Affandi, putra keduaku. Hari ini usianya tepat satu tahun sesuai penanggalan masehi. Doa dan harapan kulangitkan. Doa ini…

Abah Yai Masruri Abdul Mughni

Posting Komentar
KH. Muhammad Masruri Abdul Mughni, pengasuh Pondok Pesantren Alhikmah 02 Benda Sirampog Brebes. Kami, para santri memanggilnya Abah Yai. Sosoknya yang sangat teduh, bijaksana, alim, murah senyum dan…

Agha Minta Makan

Posting Komentar
Sabtu sore, usai memandikan Agha dan Affan aku menyiapkan makan sore untuk Affan. Sekitar jam lima sore menu sederhana Affan siap untuk disajikan. Menu yang selalu kuusahakan menjadi menu seimban…

Kembali ke Rumah

Posting Komentar
Alhamdulillah, Sabtu dini hari akhirnya bisa touch down di Stasiun Pekalongan. Dengan setia suami tercinta menanti kedatanganku yang diantar oleh Sembrani dari kota Pahlawan Surabaya. Karena belum m…

Ketika Jarak Memisahkan Kita

Posting Komentar
Saat ini posisiku masih ada di luar kota, tepatnya di Grand New Park Hotel Surabaya. Tujuan kami adalah Villa Arsaba Trawas Jawa timur. Baru besok pagi kami akan meluncur kesana untuk agenda…

Melepas Popok Saat Malam

Posting Komentar
Salah satu skill kemandirian yang ingin aku biasakan kepada Agha adalah melepas popok saat malam. Merdeka dari popok sekali pakai. Sebenarnya sejak dua tahun, alhamdulillah Agha sudah berhasil pi…

Meletakkan Mainan di Tempatnya

Posting Komentar
Malam ini kami hanya bertiga di rumah. Ayah belum pulang. Mbah ibu dan mbah akung menghadiri pengajian Habib Lutfi di Kayu Geritan. Bersyukur sekali, saat bertiga seperti ini Agha sangat koop…

Mengelompokkan Mainan

Posting Komentar
Tantangan hari ke-5, masih berkutat dengan merapikan mainan. Karena ternyata sangat butuh waktu untuk membiasakan anak disiplin. Bukan hanya keteladanan, tapi juga latihan terus menerus. Konsiste…

PUISI UNTUK IBU

Posting Komentar
Hai, namaku Apik. Ayah yang memberiku nama itu. “nama kamu memang sederhana nak, namun penuh makna.” Kata ibu. Apik diambil dari bahasa Jawa, artinya baik atau bagus. Melalui nama ini, terselip doa …

PARA PENCARI KERJA

Posting Komentar
Aku menatap langit lekat-lekat dari balkon kos ku, takut hujan. Mendung masih bertahta di atas sana. Aku segera berkemas memasukkan beberapa potong pakaian dan berkas-berkas penting yang aku butuhka…

Hectic di Minggu Pagi

Posting Komentar
Hari minggu pagi  yang biasanya berlangsung tanpa drama, kali ini riuh. Rumah ramai sekali dengan berbagai aktivitas. Mbah ibu sedang bersiap-siap untuk berangkat ziarah bersama tim Muslimat…

Makan di Luar

Posting Komentar
Kemaren, usai jalan-jalan pagi dengan ayah aku mengajak Agha untuk sarapan. Aku kira akan mendapatkan jawaban penuh semangat mengingat Agha baru saja menyampaikan kalau dia lapar. Tapi jawaban…

Memasukkan Jeruk ke Keranjang

Posting Komentar
Sepulang kerja, memasuki rumah aku disambut dengan buah jeruk yang berserakan di ruang tengah. Posisinya bepencar, ada yang di kasur, di lantai bahkan di kolong meja TV dan kolong lemari kitab…

Gagal Mengendalikan Emosi

Posting Komentar
Aku beristighfar berkali-kali. Astaghfirullah. Astaghfirullah. Astaghfirullahaladzim. Beribu sesal menumpuk di dada. Seharusnya aku bisa lebih sabar menghadapi Agha, putra pertamaku. Karena bagaiman…

Merapikan Mainan

1 komentar
Awal Oktober ini perkuliahan Bunda Sayang Institut Ibu Profesional memasuki materi dan tantangan kedua: Melatih Kemandirian. Jika sebelumnya kita dibiasakan untuk berkomunikasi produktif…